Detik-Detik Mengerikan Ledakan Gas di Payakumbuh, Keluarga Terjebak Kobaran Api!

Detik-Detik Mengerikan Ledakan Gas di Payakumbuh, Keluarga Terjebak Kobaran Api!
Detik-Detik Mengerikan Ledakan Gas di Payakumbuh, Keluarga Terjebak Kobaran Api! – Foto via Posmetropadang

Salingka Media – Warga Kelurahan Labuah Basilang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, dikejutkan oleh sebuah ledakan gas dahsyat yang terjadi di sebuah rumah tempat tinggal keluarga besar. Akibat insiden mengerikan ini, lima orang penghuni rumah mengalami luka bakar parah dan kini tengah berjuang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Dugaan sementara mengarah pada kebocoran instalasi tabung elpiji yang terhubung dengan kompor gas sebagai pemicu ledakan.

Kepanikan dan kepedulian langsung mewarnai suasana di sekitar lokasi kejadian. Setelah mendengar suara gas meledak yang menggelegar, warga berhamburan keluar rumah dan mendapati kobaran api serta asap tebal mengepul dari kediaman korban. Dengan sigap, mereka berusaha memadamkan api seadanya dan membantu mengevakuasi para korban yang terluka menuju RSUD Adnaan WD Payakumbuh. Upaya pertolongan ini kemudian dilanjutkan oleh kedatangan petugas pemadam kebakaran beserta mobil armadanya, yang memastikan tidak ada sisa api yang membahayakan.

Srisanti (54), salah seorang korban selamat, menuturkan kronologi mencekam sebelum gas meledak. Ia bercerita bahwa peristiwa nahas itu terjadi sesaat setelah ia memberitahu menantunya bahwa ia sedang memasak di dapur dan hendak melaksanakan salat. Tragisnya, begitu kompor dinyalakan, ledakan hebat tak terhindarkan, diduga kuat akibat adanya kebocoran gas.

“Ledakan langsung terjadi ketika menantu saya menyalakan kompor. Saat itu saya baru selesai berwudhu dan bersiap salat. Saya lihat menantu saya sudah melompat karena api menyambar. Saya pun berteriak,” kenang Srisanti dengan nada pilu. Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana api dengan cepat merambat ke seluruh bagian rumah, bahkan hingga ke kamar tidurnya. “Kaki saya sempat dikejar api sampai ke kamar, saya juga sempat melihat cucu saya yang ada di ruang tamu ikut terkena,” tambahnya.

Baca Juga :  Misteri Terungkap! Mayat di Jurang Sitinjau Lauik Ternyata Pekerja Lepas Asal Payakumbuh

Dalam rumah yang menjadi saksi bisu tragedi ini, tinggal tiga kepala keluarga. Srisanti mengungkapkan bahwa total ada enam orang yang menjadi korban luka bakar akibat ledakan gas tersebut. “Tiga di antaranya sekarang dirawat, termasuk menantu saya dan dua cucu saya yang masih sekolah, satu kelas 2 SD dan satu lagi kelas 2 SMP,” ujarnya.

Meskipun sempat panik dan berlarian keluar rumah tanpa merasakan sakit, Srisanti akhirnya merasakan perihnya luka bakar sesaat setelah berada di luar. “Saya ketika itu sangat panik, sampai tidak merasakan api mengenai saya. Setelah saya di luar rumah, baru saya merasa sakitnya,” tuturnya.

Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh, Dewi Novita, memberikan informasi resmi terkait penanganan insiden ini. Laporan kebakaran diterima pada pukul 19.30 WIB, dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi hanya dalam waktu tiga menit. Proses pemadaman dan penanganan selesai pada pukul 20.04 WIB. Rumah milik Andre (39), seorang wiraswastawan, menjadi objek yang terdampak gas meledak ini. “Ada total enam korban luka yang berada di rumah saat kejadian. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil masih dalam pendataan lebih lanjut,” pungkas Dewi Novita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *