Keberhasilan 100 Hari Annisa-Leli: Empat Menara BTS Kokoh Berdiri, Warga Dharmasraya Tak Perlu Lagi Naik Bukit Demi Sinyal Merata

Keberhasilan 100 Hari Annisa-Leli: Empat Menara BTS Kokoh Berdiri, Warga Dharmasraya Tak Perlu Lagi Naik Bukit Demi Sinyal Merata
Keberhasilan 100 Hari Annisa-Leli: Empat Menara BTS Kokoh Berdiri, Warga Dharmasraya Tak Perlu Lagi Naik Bukit Demi Sinyal Merata – Foto Release Dharmasraya

Salingka Media – Masyarakat Dharmasraya kini bisa bernapas lega. Impian untuk tidak lagi harus bersusah payah mencari sinyal ke puncak bukit atau area terpencil, kini menjadi kenyataan berkat komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Ini adalah pencapaian signifikan yang menandai 100 hari pertama kepemimpinan Bupati Annisa Suci Ramadhani dan Wakil Bupati Leli Arli, sebuah bukti nyata upaya pemerataan sinyal Dharmasraya di seluruh pelosok daerah.

Di awal masa jabatan mereka, Bupati Annisa didampingi Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade, langsung tancap gas menyuarakan aspirasi mendesak dari masyarakat Dharmasraya terkait kebutuhan akses telekomunikasi. Keduanya tidak menunda waktu dan segera bergerak ke Jakarta, menjalin komunikasi langsung dengan jajaran pimpinan Telkomsel. Pertemuan tersebut menjadi momentum krusial untuk menyampaikan proposal detail mengenai pembangunan Menara Telekomunikasi (BTS) di delapan nagari yang masih teridentifikasi sebagai area blankspot di Dharmasraya.

Hasil dari lobi dan kerja keras ini kini sudah tampak jelas. Dari delapan lokasi yang diajukan, empat menara BTS telah berhasil didirikan dengan kokoh. Salah satu menara tersebut, yang berlokasi di Nagari Sinamar, bahkan sudah aktif beroperasi penuh, memastikan layanan telekomunikasi kini dapat diakses secara maksimal oleh masyarakat setempat. “Alhamdulillah, separuh dari target sudah terlaksana. Sisanya akan kita perjuangkan agar bisa direalisasikan secara bertahap,” ujar Bupati Annisa Suci Ramadhani dengan rasa syukur, menegaskan komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan konektivitas digital yang merata.

Bupati Annisa juga tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Anggota DPR RI Andre Rosiade, yang perannya sangat vital dalam menjembatani komunikasi dengan Telkomsel dan mengawal proses ini dari tingkat pusat. “Terima kasih kepada Bapak Andre Rosiade atas dukungan politiknya yang sangat konkret, serta kepada Telkomsel dan Mitratel atas kerja teknis dan kesungguhan di lapangan. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pusat dan daerah dalam mengatasi masalah konektivitas,” imbuhnya. Sinergi ini merupakan kunci sukses dalam mengatasi tantangan infrastruktur telekomunikasi di daerah.

Nagari Sinamar menjadi saksi pertama yang merasakan manfaat penuh dari pembangunan menara BTS ini. Fisik menara telah rampung 100%, perangkat pemancar telah aktif, dan layanan telekomunikasi kini sepenuhnya on air, siap digunakan oleh warga. Wali Nagari Sinamar, Dedi Irwan, mengungkapkan betapa signifikan perubahan ini bagi kehidupan sehari-hari warganya. “Dulu warga terpaksa naik bukit tinggi hanya untuk sekadar menelepon atau mengirim pesan. Sekarang cukup dari rumah. Ini kemajuan luar biasa bagi nagari kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Pasutri di Dharmasraya Ditangkap Usai Cabuli Remaja hingga Hamil

Saking gembiranya, Dedi bahkan berencana untuk mengundang Bupati Annisa datang ke Sinamar dalam acara syukuran yang akan dilaksanakan warga, sebagai ungkapan terima kasih atas hadirnya jaringan telekomunikasi. Ia menambahkan bahwa upaya pengajuan proposal pendirian BTS sudah dilakukan berkali-kali selama bertahun-tahun, namun baru di era kepemimpinan Annisa Suci Ramadhani harapan itu akhirnya terwujud.

Plt Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya, Bobby P Riza, turut menekankan bahwa keberadaan BTS ini jauh melampaui sekadar ketersediaan sinyal. “Nagari seperti Sinamar dan Banai selama ini betul-betul terisolasi. Hadirnya BTS ini bukan hanya soal sinyal, tapi juga membuka akses terhadap layanan publik, mendukung pendidikan daring, dan menggerakkan ekonomi digital. Kini, pelayanan pemerintahan, komunikasi darurat, dan aktivitas warga menjadi lebih lancar. Ini adalah keadilan digital yang kita perjuangkan, sebuah langkah konkret menuju pemerataan sinyal Dharmasraya,” tegasnya.

Selain Nagari Sinamar yang sudah menikmati layanan penuh, pembangunan fisik menara di Nagari Banai juga telah selesai. Sementara itu, di Nagari Koto Nan IV Dibawuah, proses pembangunan kembali dimulai setelah sempat terhenti karena perpindahan lokasi yang diperlukan. Sebagai tambahan, satu lokasi baru di Nagari Tanjung Alam juga telah ditetapkan untuk pembangunan BTS dalam Batch 1, menunjukkan komitmen berkelanjutan pemerintah daerah untuk terus memperluas cakupan sinyal di seluruh wilayah Dharmasraya.

Tinggalkan Balasan