
Salingka Media – Kubu Gadang, sebuah Desa Wisata Kubu Gadang yang terletak di Kelurahan Ekor Lubuk, sedang mengambil langkah signifikan untuk memajukan potensi wisatanya. Kali ini, mereka memperkuat kolaborasi strategis dengan dua institusi penting: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat dan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Inisiatif ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi pengembangan pariwisata dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.
Muhammad Dhanni Hariyona, Ketua Umum HIPMI Sumatera Barat, mengungkapkan kekagumannya terhadap Desa Wisata Kubu Gadang setelah kunjungan langsung. Ia mengaku sangat terkesan dengan beragamnya atraksi dan edukasi yang ditawarkan oleh desa wisata ini. Menurut Dhanni, HIPMI siap berperan aktif dalam memperluas jaringan dan gencar mempromosikan Kubu Gadang agar lebih banyak dikenal. “Ternyata Kubu Gadang kaya akan ragam atraksi dan edukasi. Ini patut dipromosikan dan harus banyak orang yang tahu,” ujarnya penuh antusias. Visinya adalah agar Kubu Gadang tidak hanya menjadi destinasi lokal tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru.
Pentingnya kolaborasi ini juga disambut hangat oleh Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Padangpanjang, Dr. Riswel Zam. Dalam pertemuan yang diadakan di ruang kerjanya pada Selasa, 8 Juli 2025, ia menyatakan kesiapan kampusnya untuk menindaklanjuti kerja sama ini. Fokus utama kolaborasi dengan ISI meliputi rebranding Desa Wisata Kubu Gadang, pengembangan produk kriya dan kerajinan lokal agar memiliki nilai jual lebih tinggi, serta sinergi dalam penyelenggaraan berbagai acara budaya dan seni. Lebih dari itu, Dr. Riswel Zam menegaskan bahwa Kubu Gadang akan difungsikan sebagai laboratorium perkuliahan bagi mahasiswa ISI, memberikan mereka kesempatan berharga untuk praktik langsung di lapangan sekaligus berkontribusi pada pengembangan desa.
Pengelola Kubu Gadang, Yuliza Zein, menjelaskan bahwa tujuan utama mengajak ISI berkolaborasi adalah untuk memperkaya pengalaman wisatawan dengan sentuhan seni yang unik dan inovatif. Adanya karya seni di Kubu Gadang diharapkan dapat menambah daya tarik dan keunikan destinasi ini. Kerja sama pentahelix, yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat, dan media, menjadi kunci untuk mewujudkan smart village tourism. “Saya berharap ini akan menjadi momentum semangat baru untuk Kubu Gadang yang lebih maju,” pungkasnya, menunjukkan optimisme besar terhadap masa depan Kubu Gadang.