Api Mengamuk di Padang, Rumah dan Toko Pancingan Ludes Terbakar

Api Mengamuk di Padang, Rumah dan Toko Pancingan Ludes Terbakar
Api Mengamuk di Padang, Rumah dan Toko Pancingan Ludes Terbakar – Foto : Via Infosumbar

Salingka Media – Sebuah peristiwa kebakaran Padang yang mengejutkan terjadi dini hari tadi, 9 Juli 2025, saat api melalap habis sebuah rumah dan toko pancingan di Jalan Makassar Nomor 35, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Insiden ini, yang berlokasi di area padat penduduk, menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai setengah miliar rupiah.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerima laporan tentang kebakaran Padang ini sekitar pukul 05.14 WIB. Kepala Seksi Operasi Damkar Kota Padang, Rinaldi, langsung menginstruksikan pengerahan tujuh unit armada dengan kekuatan 70 personel menuju lokasi. Meskipun berjarak sekitar 10 kilometer dari pos pemadam, tim berhasil mencapai titik api dalam waktu singkat, tiba di lokasi pada pukul 05.20 WIB.

Petugas Damkar menghadapi tantangan berat saat memadamkan api. Rinaldi menjelaskan bahwa akses jalan yang sempit di area padat penduduk membuat upaya penanganan menjadi lebih sulit. Meski begitu, kerja keras petugas membuahkan hasil; api dapat dipadamkan sepenuhnya pada pukul 05.50 WIB. Bangunan yang hangus terbakar, meliputi satu unit rumah dan sebuah toko pancingan terbakar, diperkirakan memiliki luas area sekitar 50 meter persegi.

Dua Kepala Keluarga (KK) dengan total 10 jiwa menjadi korban langsung dari musibah ini, kehilangan tempat tinggal mereka dan kini terpaksa mengungsi. Meskipun tidak ada korban luka maupun jiwa, dampak kebakaran Padang ini sangat terasa. Tidak hanya kerugian materiil yang fantastis, delapan KK lain dengan total 25 jiwa di area sekitar juga turut merasakan dampak tidak langsung dari peristiwa ini.

Baca Juga :  Wali Kota Pariaman Roberia Menerima Kunjungan Komisioner KPU

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan mendalam. Namun, berdasarkan kesaksian Yanti Nosa (63), api pertama kali terlihat muncul dari dalam warung yang berada di bagian depan rumah. Yanti langsung bertindak cepat dengan menghubungi Dinas Damkar Kota Padang untuk meminta bantuan.

Pemilik rumah, Maya Natalia (38), seorang pedagang, tinggal bersama keluarganya di lokasi kejadian. Saat api mulai berkobar, suasana pagi yang masih sepi aktivitas warga memungkinkan proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan efisien, meminimalisir risiko jatuhnya korban. Penanganan kebakaran ini juga melibatkan koordinasi lintas instansi, termasuk personel Damkar Pelindo, pihak kepolisian, serta tim PLN yang langsung bergerak cepat melakukan pemutusan aliran listrik demi keamanan di lokasi.

Tinggalkan Balasan