
Salingka Media – Warga Kompleks Perumahan Wahana Wahana I Blok J Nomor 12, Rimbo Tarok, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, dilanda kegemparan pada Minggu (29/6) sore. Sekitar pukul 17.30 WIB, seorang ibu muda tewas tergantung ditemukan di dalam dapur rumahnya. Korban diidentifikasi berinisial RY, berusia 24 tahun, yang tinggal di lokasi tersebut bersama suami dan anaknya. Pemandangan pilu menyertai penemuan jasad RY, di mana anaknya terlihat menangis seorang diri di halaman rumah, sementara suami korban sedang tidak berada di tempat karena pergi bekerja.
Insiden tragis ini segera menarik perhatian massa, dengan banyak warga berdatangan ke rumah korban. Tak lama berselang, aparat kepolisian dari Polsek Kuranji dan Polresta Padang tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung mengamankan area dan memulai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti. Setelah proses awal di lokasi, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
AKP Hendri Bayola, Kapolsek Kuranji, membenarkan adanya penemuan wanita yang tewas dalam kondisi tergantung. Menurut AKP Hendri, peristiwa ini pertama kali terungkap oleh Efrita (52), seorang tetangga korban. Efrita merasa cemas setelah melihat anak RY menangis seorang diri di halaman rumah. Setelah mendekati anak tersebut, Efrita mendapati pintu rumah terbuka. Ia pun berinisiatif masuk dan memanggil RY. Namun, Efrita terkejut bukan kepalang saat tiba di dapur dan mendapati RY sudah tergantung di pintu kamar belakang dekat dapur.
Melihat pemandangan yang mengejutkan itu, Efrita secara spontan berteriak, memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan. Penemuan tragis ini segera dilaporkan warga ke Polsek Kuranji. Merespons laporan tersebut, pihak kepolisian bersama Tim Identifikasi Polresta Padang bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan memulai penyelidikan awal.
Proses penanganan di TKP berjalan efisien. Sekitar pukul 18.47 WIB, Kanit SPKT I Polresta Padang, Ipda Wadhi, tiba di lokasi. Tim identifikasi Polresta Padang menyusul pada pukul 19.25 WIB untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi korban. Selanjutnya, sekitar pukul 20.15 WIB, jenazah RY dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang guna dilakukan visum luar dan pemeriksaan lanjutan yang diperlukan.
Dalam keterangannya kepada petugas, suami korban, Arisah Putra (28), mengungkapkan bahwa ia dan RY sempat terlibat cekcok pada pukul 15.25 WIB, beberapa saat sebelum dirinya berangkat kerja. Selain Arisah, Ketua RT setempat, Soza Noviar (55), juga tercatat sebagai saksi dalam peristiwa ini. Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk proses lebih lanjut. Pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kematian ibu muda tewas tergantung ini.