
Salingka Media – Dalam upaya menjaga ketenteraman masyarakat, Polda Sulsel melaksanakan Operasi Pekat 2025 yang menyasar berbagai tindak kriminalitas meresahkan. Operasi berskala besar ini tak hanya menjadi simbol ketegasan aparat penegak hukum, tapi juga mencerminkan komitmen kepolisian dalam menciptakan ruang publik yang aman dan bersih dari aksi premanisme dan kepemilikan senjata tajam.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa operasi tersebut merupakan langkah strategis dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dalam menekan angka kriminalitas. Dalam pelaksanaannya, jajaran kepolisian berhasil mengungkap 83 dari total 120 Target Operasi (TO), serta 252 kasus non-TO yang juga terjaring.
“Operasi Pekat 2025 ini menjadi bukti nyata efektivitas penindakan di lapangan. Kami menyisir sejumlah wilayah rawan dan menindak segala bentuk penyakit masyarakat,” ungkap Kombes Didik, dikutip dari Rakyat Sulsel, Selasa (12/5/2025).
Salah satu fokus utama dalam operasi ini adalah pemberantasan premanisme dan kepemilikan senjata tajam (sajam). Hasilnya, sebanyak 59 kasus berhasil diungkap dengan 87 orang ditetapkan sebagai tersangka. Pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 22 senjata tajam seperti badik, busur panah, dan ketapel, serta 10 unit ponsel dan 3 kendaraan roda dua.
Tak hanya itu, Operasi Pekat 2025 juga mengungkap berbagai tindak pidana lain, mencakup 5 kasus pencabulan, 8 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), 26 kasus perjudian, 22 kasus pencurian, dan 234 kasus terkait minuman keras (miras). Kejahatan lainnya termasuk 19 kasus prostitusi, 1 kasus pencurian ternak (curnak), 7 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 2 kasus pelecehan, dan 1 kasus perlindungan anak.
Keberhasilan pengungkapan ini menunjukkan keseriusan Polda Sulsel dalam melindungi masyarakat dari berbagai bentuk kejahatan yang mengganggu stabilitas sosial. Kombes Didik menegaskan bahwa operasi seperti ini akan terus digelar secara berkala demi menjamin keamanan lingkungan dan meminimalisir potensi kriminalitas.
“Polda Sulsel berkomitmen menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif melaporkan segala bentuk kejahatan demi keamanan bersama,” pungkasnya.