Salingka Media, Limapuluh Kota – Kasus pencurian pakan ayam kembali terjadi di Sumatera Barat. Kali ini, tujuh orang pekerja gudang harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah diduga mencuri barang milik majikan mereka sendiri di Limapuluh Kota.
Ketujuh pelaku diamankan oleh jajaran Polsek Harau pada Rabu, 21 Mei 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka diketahui merupakan tenaga kerja di gudang pakan ayam milik seorang warga bernama Yon (58) yang terletak di Jorong Boncah, Nagari Harau, Kecamatan Harau.
Menurut keterangan resmi Kapolsek Harau, AKP Gusmanto, para pelaku yang diamankan masing-masing berinisial AM (34), W (26), AA (26), M (45), AR (29), DP (26), dan RS (22). Enam dari mereka tercatat sebagai warga Jorong Boncah, sementara satu pelaku lainnya, yakni AA, berasal dari Jorong Pogang, Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh.
“Para pelaku merupakan kuli bongkar dan satu karyawan tetap di gudang korban,” ungkap AKP Gusmanto dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5). Ia menjelaskan bahwa pemilik gudang melaporkan kehilangan sekitar 60 karung pakan ayam pada Selasa, 13 Mei 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.
Kerugian akibat pencurian pakan ayam tersebut ditaksir mencapai Rp20 juta. Setelah menerima laporan, tim gabungan dari Opsnal Satreskrim Polres 50 Kota bersama Unit Reskrim Polsek Harau langsung melakukan penyelidikan intensif.
“Setelah dilakukan penelusuran, identitas para pelaku berhasil kami ketahui dan kami lakukan penangkapan di lokasi gudang tempat mereka bekerja,” jelas Gusmanto.
Dalam proses interogasi awal, ketujuh pelaku mengakui bahwa mereka telah mencuri pakan ayam dari gudang tersebut secara bersama-sama. Peristiwa pencurian pakan ayam ini diduga telah direncanakan dan dilakukan secara sistematis oleh para pekerja.
Kini, seluruh pelaku telah diamankan di Mapolsek Harau untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif dan kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus pencurian pakan ayam ini.