
Salingka Media, Agam, Sumatera Barat – Sebanyak 16 remaja dilaporkan terseret ombak saat tengah mandi di kawasan Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, pada Sabtu sore (12/4). Peristiwa nahas ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik, dari total korban, sebanyak 13 orang berhasil diselamatkan oleh warga dan petugas. Satu korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, dan dua korban lainnya belum ditemukan hingga malam hari.
Korban yang dinyatakan meninggal dunia adalah Faras (16). Sementara dua korban yang masih hilang hingga saat ini adalah Dani Afriandi (16) dan Yordan Ramadhan (16). Namun, data atas nama Yordan sempat menimbulkan kebingungan karena sebelumnya dikabarkan selamat. Petugas kini masih melakukan verifikasi ulang terkait status tersebut.
Salah satu video yang merekam detik-detik kejadian viral di media sosial. Dalam unggahan akun Facebook Annisya pada pukul 16.45 WIB, terlihat seorang remaja dalam kondisi tak sadarkan diri tergeletak di pasir. Dari mulutnya tampak keluar busa, sebelum akhirnya dievakuasi oleh warga ke kendaraan untuk dilarikan ke rumah sakit.
Daftar Korban Selamat dari Peristiwa Ombak Pantai Tiku:
- Alfa Rizi (17)
- Hafiz (16)
- Fadil (15)
- Fauzi (16)
- Rifky (16)
- Tegar (17)
- Divo (15)
- Farid (17)
- Rezki (16)
- Zaki (17)
- Adam (15)
- Fano (15)
- Rafa (17)
Pencarian dua remaja yang masih hilang terus dilakukan oleh tim SAR, BPBD, dan relawan lokal. Proses pencarian menyisir wilayah pantai dan perairan sekitar menggunakan perahu karet dan drone pemantau.
Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap seluruh korban serta kronologi detail kejadian masih dalam proses pengumpulan oleh pihak berwenang.