
Salingka Media, Limapuluh Kota – Seorang pria dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik ketika sedang mendirikan tenda pelaminan di Jorong Sialang, Nagari Situjuah Tungkar, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pada Sabtu sore (12 April 2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa informasi awal diperoleh dari warga bernama Delfitra sekitar pukul 16.44 WIB. Merespons laporan tersebut, tim dari Pos SAR 50 Kota langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian sejauh 15 kilometer melalui jalur darat.
“Setiba di lokasi pada pukul 17.15 WIB, tim langsung berkoordinasi dengan unsur terkait dan memulai proses evakuasi korban,” jelas Abdul Malik.
Korban yang diketahui bernama Gusatrino (37), dievakuasi dalam kondisi tidak bernyawa pada pukul 17.40 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Situjuah untuk penanganan medis lanjutan.
Dugaan sementara menyebutkan korban tidak menyadari adanya kabel listrik aktif di area tempat pemasangan tenda, sehingga tersengat aliran listrik saat tengah bekerja menyiapkan dekorasi pernikahan.
Operasi penyelamatan ini melibatkan 38 personel gabungan yang terdiri dari tim SAR, Damkar Lima Puluh Kota, BPBD setempat, aparat nagari, serta bantuan masyarakat sekitar.
Setelah seluruh rangkaian evakuasi selesai, seluruh tim melakukan evaluasi akhir (debriefing) sekitar pukul 17.55 WIB. Operasi kemudian dinyatakan selesai dan ditutup secara resmi.
Basarnas juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan, khususnya saat beraktivitas di sekitar instalasi listrik. Kewaspadaan ekstra sangat diperlukan, terutama dalam persiapan acara di ruang terbuka.