Indeks
Padang  

Wali Kota Padang Kukuhkan FKUB 2025–2030, Salmadanis Resmi Jadi Ketua

Wali Kota Padang Kukuhkan FKUB 2025–2030, Salmadanis Resmi Jadi Ketua
Wali Kota Padang Kukuhkan FKUB 2025–2030, Salmadanis Resmi Jadi Ketua – Dok. Humas

Salingka Media, Padang – Komitmen Pemerintah Kota Padang dalam merawat kerukunan antar umat beragama kembali ditunjukkan lewat pengukuhan kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang untuk periode 2025 hingga 2030. Pengukuhan tersebut berlangsung di Ruang Bagindo Aziz Chan, Kantor Balai Kota Padang, pada Rabu (14/5/2025), dalam suasana yang sarat nilai kebersamaan dan semangat toleransi.

Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. H. Salmadanis resmi ditunjuk untuk memimpin FKUB sebagai ketua yang baru. Penunjukan ini sekaligus menjadi harapan baru bagi terbangunnya dialog lintas iman yang lebih intens dan konstruktif di tengah masyarakat.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang memimpin langsung acara pengukuhan, menyampaikan bahwa keberagaman yang dimiliki Kota Padang bukanlah sekadar realitas sosial, melainkan kekuatan besar yang dapat menjadi fondasi kemajuan daerah. Menurutnya, seluruh elemen masyarakat memiliki peran dalam menjaga dan memperkuat harmoni tersebut.

“Keberagaman adalah potensi, bukan hambatan. Di tengah dinamika sosial, kerukunan umat beragama menjadi pondasi penting dalam pembangunan. Kami memiliki visi menjadikan Padang sebagai smart city yang berakar pada nilai-nilai agama dan budaya. Oleh karena itu, peran FKUB sangat strategis dalam menggerakkan potensi itu ke arah yang positif,” tutur Fadly dalam sambutannya.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran FKUB harus lebih dari sekadar simbol. FKUB diharapkan aktif membangun dialog antarumat, menjadi jembatan komunikasi, dan bersinergi erat dengan pemerintah serta masyarakat. Stabilitas sosial yang tercipta dari harmonisasi lintas iman, menurut Fadly, akan menjadi penopang kuat bagi pembangunan berkelanjutan di Kota Padang.

“Kami berharap kepengurusan FKUB yang baru bisa langsung bekerja, menghadirkan suasana damai dan solid di tengah keragaman yang ada,” tegas Fadly, yang juga menyebut bahwa kerukunan umat beragama menjadi kata kunci penting dalam pembangunan kota ke depan.

Exit mobile version