
Salingka Media – Malam itu, suasana Jalan Sudirman, Bukittinggi, seolah berubah jadi arena balap. Sayangnya, keseruan ilegal itu berujung tragedi. Seorang remaja bernama Halim Ghani Al Fatih (18) tewas mengenaskan setelah motor yang dikendarainya menghantam seorang pejalan kaki.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi, AKP Muhammad Irsyad Fathurrachman, mengungkapkan kronologi nahas itu. Sekelompok motor — termasuk Yamaha RX King tanpa pelat nomor yang dikemudikan Halim — melaju kencang dari arah Tugu Polwan menuju Simpang DPRD. Ketika tiba di Jalan Sudirman, Halim kehilangan kendali. Motornya menghantam Michael Stipen Sitanggang (18) yang saat itu sedang berdiri di tepi jalan.
Benturan keras itu membuat Halim terhempas. “Kepalanya mengalami luka robek, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah. Tangannya juga lecet,” terang Irsyad. Halim sempat dilarikan ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, namun nyawanya tak tertolong.
Sementara Michael, korban pejalan kaki, juga mengalami luka parah. Menurut keterangan polisi, remaja itu mengalami robekan di bagian kening, patah tulang di tangan kanan, serta luka di mulut. Ia kini dirawat intensif di RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, polisi mengungkap fakta lain: Halim, warga Jalan Syech Ibrahim Musa, Aur Tajungkang Tangah Sawah, Guguak Panjang, diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Sedangkan Michael, tercatat tinggal di Jalan Barumbung II, Bukittinggi.
Tragedi ini menambah daftar panjang kecelakaan akibat balap liar di Bukittinggi. Aparat kembali mengingatkan, nyawa bukan taruhan yang pantas untuk sekadar adu kecepatan di jalanan umum.