Indeks

Tragis di Solok Selatan: Dua Wanita Tewas Diduga Akibat Utang, Pelaku Keluarga Sendiri

Tragis di Solok Selatan Dua Wanita Tewas Diduga Akibat Utang, Pelaku Keluarga Sendiri
Tragis di Solok Selatan Dua Wanita Tewas Diduga Akibat Utang, Pelaku Keluarga Sendiri – Dok. Sumbarkita.id

Salingka Media – Dua jasad wanita yang ditemukan di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan, pada Jumat (20/6) dipastikan sebagai korban pembunuhan Solok Selatan yang menggemparkan. Informasi awal mengindikasikan bahwa tragedi ini melibatkan anggota keluarga dekat, dipicu oleh permasalahan utang. Kasus pembunuhan Solok Selatan ini kini tengah menjadi fokus utama penyelidikan pihak kepolisian setempat.

Wali Nagari Abai, Beni Suhendra, mengonfirmasi kepada Sumbarkita bahwa kedua korban adalah perempuan berusia sekitar 40 tahun. Keduanya diketahui berasal dari Nias dan bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit PT BPSJ SS 1 Madiak. Mereka tinggal di mess pekerja di area perkebunan yang berlokasi di Jorong Pasar Baru, Nagari Abai.

Menurut Beni, informasi yang ia peroleh dari masyarakat setempat menyebutkan bahwa motif di balik pembunuhan ini adalah utang piutang. “Dugaan kuat, masalah ini bermula dari utang yang dimiliki kedua korban kepada pelaku,” jelas Beni. Ia menambahkan, pelaku diduga menagih utang, dan saat korban belum bisa membayar, terjadilah penganiayaan yang berujung fatal. “Pelaku memukul kepala korban hingga menyebabkan kematian. Salah satu korban ditemukan dengan luka robek di bagian samping kepala,” ungkap Beni.

Penemuan dua mayat ini bermula pada pukul 10.00 WIB, saat sekelompok pemuda Nagari Abai sedang melakukan survei lokasi di Blok V untuk kegiatan trabas yang direncanakan pada hari Minggu mendatang. Mereka terkejut menemukan kedua jasad tersebut tergeletak. Setelah penemuan, pihak kepolisian segera membawa kedua mayat ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, Sumbarkita terus berupaya mengumpulkan informasi resmi dari Polsek Abai dan Polres Solok Selatan terkait insiden ini. Kepala Unit Reskrim Polsek Abai, Aiptu Nazarwil, saat dihubungi Sumbarkita, membenarkan penemuan dua mayat tersebut di Blok N kawasan perkebunan sawit milik PT BPSJ Madiak.

“Saya dan Kapolsek sedang dalam perjalanan menuju Abai dari Sawahlunto, baru saja memasuki gerbang Solok Selatan. Anggota sudah kami tugaskan ke TKP untuk mengumpulkan data awal. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan segera setelah kami tiba dan mendapatkan laporan lengkap,” ujar Nazarwil.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Sumbarkita dari warga setempat, beredar kabar bahwa kedua korban pembunuhan ini juga kehilangan sepeda motor dan ponsel mereka. Hal ini menambah dugaan motif perampokan, meskipun fokus utama penyelidikan masih pada masalah utang. Video yang beredar luas menunjukkan suasana duka dan histeria anggota keluarga korban di lokasi penemuan, sementara puluhan warga tampak mengerumuni area tersebut. Kasus pembunuhan Solok Selatan ini menjadi perhatian serius masyarakat dan aparat penegak hukum.

Exit mobile version