Salingka Media – Sebuah insiden tragis mengguncang Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, tepat di depan Koramil Sicincin, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman. Rabu (4/6) sekitar pukul 15.45 WIB, kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan merenggut satu nyawa dan menyebabkan dua lainnya luka-luka. Peristiwa ini menjadi sorotan serius terkait keselamatan berkendara di jalur padat tersebut.
Insiden bermula ketika Dedi Kelana Putra (22), pengendara sepeda motor Yamaha R15, melaju kencang dari arah Bukittinggi menuju Padang. Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Padangpariaman, Iptu Rudi, Dedi mencoba mendahului sebuah truk yang tidak diketahui jenis dan nomor polisinya. Naas, saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Yamaha NMAX yang dikendarai Fauzi Nasution (20) dengan membonceng Maryam (20).
Tabrakan tak terhindarkan antara Yamaha R15 dan Yamaha NMAX. Akibat benturan keras, Dedi Kelana Putra terpental ke sisi kiri jalan. Dalam hitungan detik, tubuhnya terlindas oleh truk yang sebelumnya hendak ia dahului. Kondisi pengendara Yamaha R15 tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah. Ironisnya, truk yang terlibat dalam insiden ini langsung tancap gas meninggalkan lokasi tanpa bertanggung jawab.
Rekaman video yang beredar pasca-kecelakaan menunjukkan pemandangan memilukan. Tubuh Dedi Kelana Putra tergeletak bersimbah darah di tengah jalan, sementara sepeda motor Yamaha R15 miliknya hancur beberapa meter dari jenazahnya. Ratusan warga yang menyaksikan kejadian tragis ini berkerumun di sekitar lokasi.
Sementara itu, pengendara Yamaha NMAX, Fauzi Nasution, dan penumpang yang diboncengnya, Maryam, mengalami luka-luka. Keduanya segera dilarikan ke RSUD Padangpariaman untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Pihak kepolisian, setelah menerima laporan, langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Setelah menerima laporan, kami langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban yang meninggal maupun korban luka ke rumah sakit. Di sana, kami juga melakukan olah TKP,” terang Iptu Rudi.Iptu Rudi menegaskan bahwa tim Satlantas Polres Padangpariaman saat ini masih terus melakukan penyelidikan mendalam. Fokus utama mereka adalah mengidentifikasi jenis truk serta melacak keberadaan pengemudinya yang diduga melarikan diri pasca-insiden tragis ini. Keberadaan truk yang terlibat kecelakaan maut di Sicincin ini menjadi kunci penting untuk mengungkap seluruh fakta dan menegakkan keadilan bagi korban.
Kasus kecelakaan maut di Sicincin ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan menjaga kecepatan, terutama di jalur padat seperti Jalan Lintas Padang-Bukittinggi.