Indeks

Tragedi di Festival Hari Lapu Lapu Vancouver: Mobil Hantam Kerumunan, Korban Jiwa dan Luka Tak Terelakkan

 

https://international.sindonews.com/read/1560249/42/mobil-tabrak-kerumunan-warga-di-festival-hari-lapu-lapu-di-vancouver-1745737462

Salingka Media – Vancouver, Kanada — Malam yang seharusnya penuh sukacita berubah menjadi momen duka mendalam. Sebuah mobil, entah kenapa, melaju dan menabrak kerumunan warga yang sedang bersuka cita di festival jalanan memperingati Hari Lapu Lapu. Kejadian itu sontak membungkam musik dan tawa, berganti dengan jeritan panik dan suasana horor.

Menurut keterangan resmi dari Departemen Kepolisian Vancouver, insiden tragis ini terjadi tak lama lewat pukul 8 malam waktu setempat. Seorang pria berusia 30 tahun, warga Vancouver, langsung diamankan di tempat kejadian. Polisi menyatakan, “Sejumlah orang tewas, dan banyak lainnya mengalami luka-luka,” dalam sebuah pernyataan yang dirilis lewat platform X, dikutip dari CNN.

Sebelum tragedi itu menghantam, festival berjalan meriah. Video-video dari para penyelenggara di Instagram memperlihatkan tarian budaya Filipina yang berwarna-warni, nyanyian riang, truk-truk makanan berjejer, dan keramaian pasar jalanan yang membangun suasana hangat.

Pihak berwenang masih menyelidiki motif di balik tindakan pengemudi tersebut. Belum ada konfirmasi apakah ini murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan.

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengungkapkan kesedihan mendalam lewat akun X. “Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga korban, komunitas Filipina Kanada, dan semua warga Vancouver. Kita berduka bersama,” tuturnya.

Tak hanya Carney, Wali Kota Vancouver, Ken Sim, juga menyatakan duka citanya. “Saya sangat sedih dan terkejut dengan tragedi yang terjadi di Hari Lapu Lapu. Pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka,” ujarnya dalam pernyataan emosional. Sim berjanji akan memberikan update lebih lanjut seputar insiden ini.

Di tengah suasana duka, Jagmeet Singh, pemimpin Partai Demokrat Baru Kanada, yang sebelumnya sempat berbicara di festival tersebut, tak kuasa menyembunyikan keterkejutannya. “Hati saya hancur mendengar insiden ini… Hari yang seharusnya jadi perayaan berubah menjadi hari penuh luka,” katanya.

Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan menyeluruh di lokasi kejadian. Jalanan yang tadinya penuh warna kini dipenuhi pita polisi kuning dan suara langkah petugas yang mencari petunjuk.

Dalam momen seperti ini, komunitas Filipina di Vancouver menunjukkan kekuatan solidaritasnya. “Kita di sini untuk mereka, untuk semua yang kehilangan, untuk semua yang terluka,” tulis salah satu warga dalam unggahan di media sosial.

Semua berharap, keadilan dapat ditegakkan, dan duka yang kini menyelimuti Vancouver bisa perlahan-lahan terobati.

Exit mobile version