Indeks

Terduga Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Ditangkap, Polisi Telusuri Keterkaitan Kasus Hilangnya Perempuan

Terduga Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Ditangkap, Polisi Telusuri Keterkaitan Kasus Hilangnya Perempuan
Terduga Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Ditangkap, Polisi Telusuri Keterkaitan Kasus Hilangnya Perempuan – Dok. Sumbarkita

Salingka Media – Pelaku mutilasi Padang Pariaman akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian setelah penyelidikan intensif terkait penemuan potongan tubuh manusia di kawasan Batang Anai, Sumatera Barat. Penangkapan dilakukan pada Kamis dini hari (19/6) dan menjadi langkah awal penting dalam mengungkap kasus yang telah mengguncang masyarakat setempat.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang terduga pelaku. Meski belum mengungkapkan identitasnya secara resmi, ia memastikan bahwa penyelidikan tengah dikembangkan untuk menguak motif dan kemungkinan keterlibatan dalam kasus lainnya.

“Yang jelas, terduga pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap sejumlah kemungkinan lainnya,” ungkap AKBP Faisol saat diwawancarai.

Ia menyebut, penyelidikan kini diperluas untuk mencocokkan dengan beberapa laporan orang hilang yang sebelumnya belum terungkap, termasuk hilangnya sejumlah gadis muda di wilayah tersebut.

“Tim juga mencocokkan dengan sejumlah laporan orang hilang, termasuk beberapa kasus hilangnya gadis-gadis muda di Padang Pariaman,” lanjutnya.

Dalam proses pengembangan, polisi mengindikasikan keterkaitan pelaku mutilasi Padang Pariaman dengan beberapa kejadian serupa. Oleh karena itu, informasi lengkap akan dirilis setelah proses penyidikan tuntas.

“Ini sudah menjadi benang merah untuk mengungkap kasus ini secara terang. Mohon bersabar, nanti akan kami rilis secara resmi,” tegas Kapolres.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman turut bergerak dengan membongkar sebuah sumur di Pasar Usang, Batang Anai—lokasi penangkapan terduga pelaku. Sumur tersebut diduga kuat menjadi tempat pembuangan jasad dua perempuan yang sempat dinyatakan hilang, yakni Siska Oktavia Rusdi dan Adek Gustiana.

Dugaan ini semakin kuat usai terduga pelaku memberikan pengakuan dalam pemeriksaan. Ia mengakui telah membunuh Siska dan Adek, selain korban sebelumnya yang sudah teridentifikasi sebagai Septia Dinda—yang ditemukan dalam kondisi terpotong-potong di aliran Sungai Batang Anai.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan dan proses identifikasi masih berlanjut. Polisi belum merilis informasi lebih lanjut terkait motif pembunuhan maupun kronologi lengkap kejadian. Namun, pihak berwenang memastikan bahwa semua upaya dikerahkan untuk mengungkap kebenaran dan membawa keadilan bagi para korban.

Exit mobile version