Indeks

Simpang Tabuik Pariaman Penuh Sesak, Saksikan Basalisiah Festival Tabuik 2025

Simpang Tabuik Pariaman Penuh Sesak, Saksikan Basalisiah Festival Tabuik 2025
Simpang Tabuik Pariaman Penuh Sesak, Saksikan Basalisiah Festival Tabuik 2025 – Foto : Humas Kota Pariaman

Salingka Media – Antusiasme masyarakat Kota Pariaman begitu terasa saat Simpang Tabuik dipadati ratusan warga pada Selasa malam (1/7/2025). Mereka berkumpul untuk menyaksikan salah satu prosesi paling dinanti dalam rangkaian Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025, yaitu Basalisiah. Momen penting ini menjadi sorotan utama dalam gelaran Festival Tabuik Pariaman setiap tahunnya.

Basalisiah sendiri adalah inti dari perayaan Tabuik, sebuah ritual di mana dua tabuik, yaitu Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang, dipertemukan secara simbolis. Pertemuan yang sarat makna ini selalu diiringi tabuhan “gandang tasa” yang membahana, menambah semarak suasana dan menarik perhatian banyak pengunjung.

Elfis Candra, Ketua Pelaksana Festival Tabuik Pariaman 2025, menjelaskan bahwa prosesi Basalisiah malam itu merupakan kelanjutan dari prosesi “Manabang Batang Pisang” yang telah dimulai sejak sore hari. Puncak Basalisiah sendiri berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB. “Alhamdulillah, prosesi budaya Membiak Batang Pisang dan Basalisiah berjalan aman dan tertib. Meskipun ada sedikit riak-riak, tetapi itulah seni dalam Batabuik,” ungkap Elfis Candra, menyoroti kelancaran jalannya acara.

Meski demikian, Elfis Candra mengimbau para pengunjung untuk menjaga jarak dan tidak bergabung langsung dengan rombongan Tabuik Pasa maupun Tabuik Subarang selama prosesi Basalisiah demi keamanan bersama. “Untuk ke depannya, karena ini bagian dari prosesi Basalisiah, kami menghimbau para pengunjung agar tidak terlalu bergabung dengan rombongan Tabuik Pasa maupun Tabuik Subarang. Jika tidak dikendalikan dengan baik, potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja muncul,” tegasnya, menekankan pentingnya menjaga ketertiban.

Lebih lanjut, Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Kota Pariaman ini menyampaikan rencana evaluasi bersama pihak keamanan untuk prosesi berikutnya, seperti Marak Jari-jari dan Marak Soroban. “Kita akan berkoordinasi kembali bersama TNI, Polri, dan Satpol PP dan Dishub berdasarkan kondisi malam ini. Ini menjadi bahan evaluasi bersama untuk pelaksanaan yang lebih baik ke depan,” jelas Elfis Candra.

Beliau juga memastikan bahwa seluruh kebutuhan dalam Festival Tabuik telah ditangani secara komprehensif oleh kepanitiaan. Ini mencakup tidak hanya pengamanan, tetapi juga layanan kesehatan yang melibatkan kolaborasi antara Dinas Kesehatan, rumah sakit setempat, hingga Palang Merah Indonesia (PMI), menunjukkan komitmen penuh untuk menyelenggarakan acara dengan aman dan lancar.