Indeks

Semangkuk kari sederhana kini menjadi sumber pertikaian baru antara Jepang dan dua negara di Semenanjung Korea

Semangkuk kari sederhana kini menjadi sumber pertikaian baru antara Jepang dan dua negara di Semenanjung Korea
Foto: Semangkuk kari sederhana

Salingkamedia.com, Jepang – Semangkuk kari sederhana kini menjadi sumber pertikaian baru antara Jepang dan dua negara di Semenanjung Korea. Media baik di Korea Utara maupun Selatan bereaksi dengan marah setelah suatu media online melaporkan tentang kari makanan laut yang dijual di Jepang . Tampilan kari itu berupa gundukan nasi menyerupai Pulau Takeshima, yang oleh orang Korea disebut sebagai Dokdo.

Pulau-pulau berbatu, yang terletak kira-kira di tengah jarak antara Jepang dan Korea Utara berada di Laut Jepang (menurut Jepang) dan Laut Timur (menurut kedua Korea) dan kini dikelola Korea Selatan. Namun, Jepang bersikeras bahwa pulau-pulau itu merupakan bagian integral dari wilayahnya.

Perselisihan menyangkut kedaulatan atas pulau-pulau itu telah menyurutkan hubungan bilateral Jepang dengan kedua Korea. Belum lagi soal jugun ianfu di masa Perang Dunia II.

Kari dimaksud juga menampilkan bendera Jepang yang ditancapkan di salah satu gundukan nasi, yang dikelilingi oleh “lautan” saus kari.

Situs web Uriminzokkiri yang dikendalikan Korea Utara mengatakan hidangan itu mengungkap ambisi Jepang untuk “menangkap” pulau-pulau itu.

Di pulau-pulau itu kini ada sebuah detasemen polisi kecil Korea Utara yang tinggal bersama satu-satunya penduduknya, Kim Shin-yeol, yang menetap di sana bersama suaminya, Kim Sung-do, sampai suaminya wafat pada 2018.

Hidangan yang menjadi pusat kontroversi disajikan di restoran di Pulau Okinoshima, di Shimane, prefektur Jepang yang paling dekat dengan wilayah yang disengketakan.

Sementara itu, media Korea Selatan juga telah menyajikan laporan tentang kari “nyleneh” itu.

Seorang profesor universitas dikutip sebagai mengatakan kepada suratkabar Dong-A-Ilbo bahwa Jepang telah menggunakan “trik murah yang khas” untuk mempromosikan klaimnya atas pulau-pulau tersebut.

Source : Halo Jepang

Exit mobile version