Salingka Media, Jatim -Sekumpulan oknum perguruan silat keroyok pengendara motor, kali ini seorang pengendara motor jadi korban pengeroyokan segerombolan oknum perguruan silat yang sedang konvoi usai mengikuti pengajian Gus Iqdam di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Minggu (21/1/2024).
Video yang direkam warga sekitar viral di media sosial.
Dalam video pendek itu terlihat seorang pria berpakaian kaos hitam terjatuh dari motor bersama seorang wanita berbaju biru yang diboncengnya usai mendapat bogem mentah dari gerombolan pendekar yang memakai baju serba hitam dan celana berwarna merah.
Tidak puas melihat korbannya jatuh, oknum pesilat itu bergantian melakukan pemukulan hingga menginjak korban yang sudah tidak berdaya, korban yang tidak berdaya berusaha mencoba melindungi teman wanitanya yang juga jadi sasaran amukan kebringasan oknum pendekar tersebut.
Jumlah massa yang begitu banyak membuat warga sekitar tidak berani untuk melerai aksi pengeroyokan itu.
Di akhir video korban terlihat minta ampun sambil meraih teman wanitanya yang nampak histeris.
Informasi yang dihimpun, kejadian aksi pengeroyokan itu terjadi di Jalan raya wilayah Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban.
Korban pengeroyokan yakni Arya Bima (18) asal Desa Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Arya menceritakan kronologis awal mula saat ia menjadi korban pengeroyokan tersebut, saat kejadian ia tengah mengendarai motor bersama teman wanitanya hendak pergi ke Tuban atau dari rumah menuju ke sekolah.
Sesampainya di tengah jalan korban berpapasan dengan segerombolan oknum pesilat yang tengah konvoi.
Mengetahui hal itu, korban langsung menepi dan kemudian ditabrak oleh para pelaku dan langsung dihajar tanpa sebab yang jelas.
“Saya tadi dari rumah mau ke Tuban mau balik ke ke sekolah dan di situ ada gerombolan dari salah satu perguruan silat, saya sudah mencoba minggir dulu, tapi malah langsung dipukuli,” ujar Arya, senin (22/1/2024).
Untuk saat ini korban sudah melaporkan kejadian tersebut di Polres Tuban.
Korban berharap pelaku bisa segera ditangkap.
“Kondisi saya saat ini tidak apa-apa dan tidak ada luka. Saya berharap agar kasus ini segera diproses dan pelaku pengeroyokan cepat ditangkap,” harapnya.
Diketahui, pengajian umum Gus Iqdam di Kabupaten Tuban dalam rangka Harlah Pagar Nusa ke-38.
Acara pengajian umum itu dilaksanakan di Pantai Panduri Desa Tasikharjo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur.
Terkait viralnya video itu, Kasatreskrim Polres Tuban AKP Rianto mengatakan, kronologi pengeroyokan tersebut berawal ketika pengendara motor atau korban ini sedang berpapasan dengan rombongan oknum dari salah satu organisasi pencak silat.
“Dikira pengendara motor itu menghalangi rombongan yang mau jalan, kemudian sudah minggir tapi masih dikeroyok,” jelas Kasatreskrim Polres Tuban, Senin 22 Januari 2024.
Rianto mengungkapkan, korban pengeroyokan tersebut diketahui berinisial M, 19 tahun, warga Kecamatan Parengan.
Sedangkan korban yang dibonceng berinisial N, 18 tahun, asal Kabupaten Rembang.
“Alhamdulillah, kondisi korban baik-baik saja luka ringan,” imbuh AKP Rianto.
Sementara itu, pihak kepolisian Polres Tuban saat ini telah mengantongi beberapa identitas dari pelaku pengeroyokan, sehingga dalam waktu dekat ini akan segera diamankan.
Sumber : (jatimnow.com/jawapos)