Salingka Media, Pasaman Barat – Rakor Evaluasi Gugus Tugas KLA, Wabup Risnawanto Tekankan KLA Pasbar Naik ke Tingkat Nindya di Tahun 2023. Risnawato, Wakil Bupati Pasbar, menegaskan, Kabupaten Layak Anak (KLA) di Pasbar bisa mencapai level Nindya, karena sebelumnya Pasbar sudah mencapai Kategori Madya pada tahun 2022.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Risnawanto saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) dalam rangka Evaluasi KLA Tahun 2023 yang digelar di Aula Rumah Dinas Bupati, Kamis (9/2).
Ia mengharapkan kerja sama dan dukungan antar pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan mimpi tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat sangat memperhatikan dan serius terhadap pemenuhan hak-hak anak, hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2011. Dan melalui itu juga ditentukan Gugus Tugas KLA yang diKetuai oleh Kepala Bappelitbangda Pasbar,” kata Risnawanto.
Untuk mewujudkan KLA Pasaman Barat semakin meningkat, Wabup Risnawanto meminta seluruh instansi dan pemangku kepentingan terkait memainkan peran masing-masing dan melakukan asesmen terhadap perkembangan KLA setiap minggunya.
“Melalui kolaborasi kita bersama, saya yakin harapan kita menjadikan KLA Pasbar ke kategori Nindya di tahun 2023 dapat kita wujudkan, yang paling terpenting yakni kerjasama semua stakeholder. lakukan evaluasi KLA ini di setiap minggunya, sehingga dapat kita lihat seberapa progres yang diperoleh,” jelas Risnawanto.
Sementara itu, Ketua TP PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi menambahkan bahwa Kabupaten Pasaman Barat harus lebih berbenah dalam mempersiapkan segala sesuatunya terhadap pembangunan KLA yang lebih baik. Karena evaluasi akan dilaksanakan di beberapa OPD, termasuk oleh provinsi maupun Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.
Selain itu, Harnina Syahputri, Ketua Gugus Tugas KLA Pasbar, juga mengatakan untuk melengkapi data yang dibutuhkan, OPD terkait diminta untuk memberikan data sesuai permintaan.
“Kita semua terlibat dalam mewujudkan KLA ini, maka apabila dimintai data jangan dipersulit tetapi saling bekerja sama sehingga indikator KLA yang diminta dapat diberikan dengan mudah,” ucap Harnina Syahputri.
Selain itu, untuk meningkatkan atau mewujudkan hak-hak anak dan perlindungan anak di Kabupaten Pasaman Barat diperlukan upaya yang keras agar seluruh lapisan masyarakat pada generasi ini merasa nyaman.
“Tentunya kewajiban kita bersama dalam memenuhi semua indikator dari KLA menyangkut dengan pemenuhan hak anak, perlindungan anak sehingga kedepan terciptanya generasi penerus yang berkualitas,” ucapnya
Turut Hadir dalam Rakor, Kepala DPPKBP3A Provinsi Sumbar Yenita Sari, Asisten III Raf’an, Kepala DPPKBP3A Pasbar Anna Rahmadia, Kepala OPD, Camat serta stakeholder terkait lainnya.
Dapatkan update berita salingkamedia.com di akun facebook salingka media @salingkamedia serta ikuti juga kami di Google News pada link ini Salingka Media Google News