Salingka Media – Retreat Kepala Daerah Belum Pasti, Kemendagri Tunggu Instruksi Presiden
Pemerintah belum menjadwalkan secara resmi pelaksanaan retreat kepala daerah tahap kedua. Meski konsep acara sudah matang dan lokasi pelaksanaan sudah disiapkan, semuanya masih menunggu satu hal penting: arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyampaikan bahwa agenda ini menjadi prioritas, namun pelaksanaannya sangat tergantung pada kesiapan waktu para kepala daerah dan persetujuan presiden. “Kami sudah siapkan konsepnya, ada beberapa lokasi yang potensial. Tapi pelaksanaan tentu menunggu sinyal dari Pak Presiden,” kata Bima saat ditemui di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Dua Lokasi Jadi Kandidat, Tapi Keputusan Final di Tangan Presiden
Dalam rancangan awal, retreat kepala daerah ini akan digelar di salah satu dari dua tempat: Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah atau Kampus IPDN di Bandung, Jawa Barat. Namun, Bima Arya menegaskan bahwa belum ada keputusan final soal lokasi. Ia menyebut pihaknya masih mengikuti dinamika di tingkat pusat, terutama instruksi dari Kementerian Dalam Negeri dan Presiden.
“Kami masih fleksibel. Tempat sudah ada, tapi tetap harus menyesuaikan dengan jadwal Presiden dan kepala daerah,” lanjut Bima.
52 Kepala Daerah Disiapkan Ikut Retreat Kedua
Peserta retreat kepala daerah tahap kedua ini terdiri dari 52 orang, termasuk tiga pasangan gubernur dan wakil gubernur, 20 pasangan bupati dan wakil bupati, serta satu pasangan wali kota dan wakil wali kota. Selain itu, ada juga beberapa wakil wali kota dan wakil bupati yang sebelumnya tidak sempat hadir pada retreat pertama karena berhalangan.
Daftar daerah yang akan mengirimkan delegasi antara lain:
Gubernur dan Wakil Gubernur: Bali, Bangka Belitung, Papua Pegunungan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota: Denpasar, Ternate (wakil wali kota)
Bupati dan Wakil Bupati: Badung, Tabanan, Bangli, Gianyar, Buleleng, Klungkung, Jembrana, Aceh Timur, Mandailing Natal, Pasaman Barat, Pamekasan, Lamandau, Buton Tengah, Berau, Halmahera Utara, Belu, Jeneponto, Mimika, Jayapura, Puncak Jaya
Retreat ini ditujukan untuk memperkuat sinergi antar pemerintah daerah serta membekali para kepala daerah dengan arah kebijakan nasional di bawah pemerintahan baru.