Salingka Media – Ada yang berbeda di udara Stadion Ketonggo, Kamis sore itu (24/4/2025). Suasana tak sekadar meriah—ia membuncah. PSPP, tim kebanggaan Padang Panjang, tampil menggigit. Mereka datang bukan sekadar untuk bermain, tapi untuk menang, dan hasilnya? Sebuah kemenangan telak 4-0 atas Sylva Kalteng FC.
Laga bertitel PSPP vs Sylva Kalteng ini bukan duel biasa. Sejak menit pertama, tim asuhan Suprianto sudah menunjukan gelagat dominan. Tak butuh basa-basi. Mereka langsung menggempur. Serangan demi serangan membanjiri kotak penalti Sylva, walau pada menit ke-12, peluang lewat titik putih gagal dikonversi sang kapten, Rudi. Tendangannya ditepis, tapi bukan semangat mereka.
Kebuntuan akhirnya dipecah juga. Sebuah pelanggaran terhadap Husnul Qori membuat wasit menunjuk titik putih sekali lagi. Kali ini, Ibnu Mareza yang maju sebagai algojo, dan… gol! Kelegaan tampak di wajah para pemain, tapi mereka belum selesai.
Permainan mengalir cepat. Rudi, Chaerul Amin, dan Husnul menjadi poros permainan di lini tengah. Trio ini seperti punya kompas yang selalu tahu ke mana arah bola harus dibawa. PSPP terlihat nyaman dan mengendalikan ritme laga.
Masuk babak kedua, Sylva seperti kehilangan arah. Pemain muda PSPP, Kaka Muhammad Seva, benar-benar bikin repot. Aksinya yang menusuk dari sisi kiri membuat bek-bek lawan pontang-panting. Salah satu tusukannya berujung penalti lagi. Kali ini, giliran Rezki Herwan yang ambil bagian. Dan boom! Skor berubah jadi 2-0.
Masih belum puas, PSPP menambah dua gol lagi. Gusvio Harviandi mencetak gol ketiga usai lolos dari jebakan offside dengan tenang, lalu Ibnu Mareza menutup pesta gol lewat sundulan mautnya. Skor akhir? 4-0. Sylva tak berkutik. PSPP vs Sylva Kalteng menjadi duel yang berat sebelah.
“Ini bukan cuma soal kemenangan. Ini tentang dedikasi dan kerja tim,” ucap Irsyad Hanif, Ketua Umum PSPP, dalam pernyataan usai laga. Ia juga menyempatkan menyebut nama dokter tim, dr. Renol, sebagai sosok yang berperan penting di balik layar. “Dia selalu siaga, dan hari ini dia benar-benar jadi garda belakang di luar lapangan,” tambah Irsyad.