Salingka Media, Padang – Program SEMATA Wako Hendri Septa bantu bedah rumah seorang buruh harian lepas di Gunung Pangilun. Dari ekspresi matanya, bisa melihat bahwa dia penuh dengan sejuta masalah hidup yang dia alami saat ini. Namun Peri Andi, pria paruh baya berusia 47 tahun, tetap berusaha tegar untuk terus hidup bersama istrinya Maiyunis (44) dan kedua anaknya.
Karena alasan ekonomi, tidak ada pilihan lain selain tinggal di pondok di ul. Ambun Bulan Ujung RT 01 RW 10, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara.
Selasa (11/4/2023) siang, mereka tiba-tiba didatangi Wali Kota Padang Hendri Septa dan rombongan. Kedatangan Walikota sebenarnya akan membantu keluarga kurang mampu tersebut melalui program Semalam di Rumah Walikota (SEMATA).
Melalui program sosial yang digagas Walikota Padang setiap Ramadan dan kini memasuki jilid 3 (tiga), tidak hanya membedah rumah tak layak huni menjadi layak huni yang didukung oleh Baznas Kota Padang, keluarga terpilih juga didatangkan untuk menginap seharian di Rumah Walikota. tempat tinggal. Mereka pun berbuka puasa hingga subuh keesokan harinya bersama Walikota beserta istri dan keluarganya.
Di tengah perjalanan menuju rumah Wali Kota, mereka juga dibawa berbelanja pakaian, sepatu dan kebutuhan lainnya ke sebuah pusat perbelanjaan di Kota Padang.
“Kita sangat bahagia dan terasa seperti mimpi bisa mendapatkan bantuan ini. Terima kasih Pak Wali, Baznas Kota Padang dan bapak ibu semua pihak yang telah membantu kami. Hanya Allah SWT-lah yang bisa membalasi kebaikan bapak ibu semua,” ucap Peri Andi bersama sang istri dengan nada sedih bercampur haru di wajahnya.
Sewaktu ditanyakan aktifitasnya sehari-hari Peri Andi menyebut ia bekerja hanya sebagai buruh harian lepas.
“Saya tak menentu kapan bekerja, kadang bertukang diajak teman kadang tak ada sama sekali. Sedangkan istri saya hanya ibu rumah tangga,” tuturnya.
Sementara pada kesempatan itu Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku bersyukur kembali melanjutkan program SEMATA jilid tiga di masa kepemimpinannya. Sebagaimana kali ini bagi keluarga yang ke sembilan di bulan Ramadan 1444 H.
“Untuk Ramadan tahun ini kita menyasar sebanyak 11 keluarga dari 11 kecamatan se-Kota Padang. Satu kecamatan satu keluarga yang kita bantu,” terang Wako di sela penjemputan.
Dalam kesempatan tersebut terlihat hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi beserta sejumlah pimpinan OPD, Camat Padang Utara Pagara Anas dan Lurah se-Kecamatan Padang Utara
Selain itu juga terlihat Ketua Baznas Kota Padang Yuspardi bersama para Wakil Ketua dan elemen terkait lainnya.
Menurut Wako Padang lagi, dalam upaya membedah rumah tak layak huni di Kota Padang memang tidak cukup lewat program SEMATA atau dari Pemko Padang saja.
Hal itu dikarenakan, berdasarkan data jumlah rumah tak layak huni saat ini di Kota Padang terbilang cukup banyak, lebih kurang mencapai 21 ribu kepala keluarga (KK).
“Kita juga berharap program SEMATA ini mampu mengetuk banyak pintu hati lainnya untuk bisa saling peduli pada warga yang membutuhkan bantuan di kota ini. Semoga dengan kebersamaan upaya tersebut dapat berjalan lebih optimal lagi dan semakin banyak jumlah warga kurang mampu di Kota Padang yang terbantu,” ujar orang nomor satu di Kota Padang tersebut.
Setiba di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, keluarga yang mendapatkan bantuan program SEMATA itu disambut hangat oleh Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa.