
Salingka Media – Aksi mengejutkan terjadi di Balaikota Surakarta pada Senin pagi, (9/6/2025), saat seorang pria bersenjata sabit mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas kantor pemerintahan tersebut. Peristiwa ini sontak menarik perhatian warga dan petugas keamanan, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta.
Pelaku berinisial D, pria 51 tahun asal Joyotakan, Serengan, diduga masuk ke kompleks kantor Balaikota dengan membawa alat-alat berbahaya. Dari laporan warga yang menyaksikan aksi perusakan itu, polisi segera merespons dan mengirimkan tim cepat ke lokasi.
“Setelah menerima informasi dari masyarakat, tim kami yang dipimpin Aiptu Wagimin langsung bergerak ke tempat kejadian. Petugas menyisir seluruh area dan menemukan pelaku berada di ruang sekretariat,” ujar Kompol Edi Sukamto, Kasat Samapta Polresta Surakarta, saat memberikan keterangan.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pria sabit rusak Balaikota Solo ini diketahui telah merusak satu unit mobil dinas milik Dinas Penerangan Pemkot Surakarta. Selain itu, pelaku juga memecahkan beberapa kaca jendela kantor dengan menggunakan alat yang dibawanya.
Polisi mengamankan barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi tersebut. Di antaranya satu unit sepeda, sebuah batu batako, dan sebuah galah panjang yang ujungnya dipasangi sabit.
“Pelaku bersama barang bukti kini sudah kami serahkan ke Satuan Reskrim untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tambah Kompol Edi.
Kasat Reskrim Polresta Surakarta, AKP Prastiyo Triwibowo, membenarkan penangkapan itu dan menyebut bahwa pihaknya akan melakukan asesmen medis terhadap pelaku.
“Kami sedang berkoordinasi dengan tim medis untuk memastikan apakah pelaku berada dalam kondisi kejiwaan yang stabil atau tidak,” jelas AKP Prastiyo.
Saat ini, pria sabit rusak Balaikota Solo tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Surakarta. Polisi belum menyampaikan motif pasti di balik tindakan nekat ini, namun penelusuran lebih lanjut masih terus dilakukan guna mengungkap latar belakang peristiwa tersebut.