Salingka Media – kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menjadi saksi antusiasme ribuan buruh yang datang untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025. Tak hanya diwarnai orasi dan semangat solidaritas, suasana juga diisi dengan rasa aman berkat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang turut hadir di lokasi, menegaskan bahwa seluruh jajaran Polri telah dikerahkan untuk memastikan May Day Fiesta 2025 berlangsung tertib dan kondusif. Ia menekankan bahwa perlindungan terhadap hak menyampaikan aspirasi adalah tanggung jawab negara.
“Sejak pagi kami telah memantau dan mengawal kedatangan rekan-rekan buruh dari berbagai daerah. Semuanya kita pastikan berjalan lancar, mulai dari keberangkatan hingga mereka kembali nanti,” ujar Sigit dengan nada tenang namun penuh kepastian.
Yang membuat momen ini lebih istimewa adalah rencana kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam acara tersebut. Menurut Kapolri, kedatangan Presiden merupakan sinyal kuat bahwa pemerintah ingin mendengar langsung suara para buruh.
“Ini menjadi bentuk perhatian langsung dari kepala negara. Mudah-mudahan kehadiran beliau membawa pesan positif, bahkan mungkin kejutan yang menyenangkan bagi kalangan buruh,” tutur Sigit sambil tersenyum.
Namun, pengamanan bukan satu-satunya perhatian pihak kepolisian. Sigit juga meminta semua petugas di lapangan untuk memaksimalkan pelayanan publik, khususnya dalam pengaturan arus lalu lintas. Ia menyadari bahwa tidak semua warga datang untuk mengikuti aksi, dan semua lapisan masyarakat berhak merasa nyaman.
“Kami sudah mengatur rekayasa lalu lintas, termasuk jalur-jalur dari arah Timur dan Tangerang. Informasi ini harus sampai ke publik, agar pengguna jalan bisa tetap menjalankan aktivitasnya,” jelasnya sambil menunjuk arah Sudirman-Thamrin yang masih dibuka sebagian.