
Salingka Media – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mulai melakukan upaya perbaikan terhadap ruas jalan yang ambles dan menjadi jalur vital bagi masyarakat. Proyek perbaikan ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga hingga empat minggu, tergantung kondisi cuaca.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, menyampaikan bahwa pelaksanaan perbaikan ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Fokus utama pengerjaan diawali dari perbaikan sistem drainase yang mengalami kerusakan parah.
“Proses sudah berjalan. Kami menargetkan pekerjaan ini tuntas dalam 3 sampai 4 minggu jika cuaca mendukung. Drainase sepanjang kurang lebih 97 meter akan diganti,” ujar Edward, Selasa (8/4/2025).
Menurutnya, kerusakan utama terjadi pada saluran air, bukan hanya badan jalan. Drainase yang sudah dibangun sejak dekade 1990-an dengan beton batu mangga telah aus dimakan waktu, sehingga tak mampu lagi mengalirkan air dengan baik.
“Drainase yang lama akan diganti dengan beton baru. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pemasangan rigid pavement dan perbaikan badan jalan. Air yang deras menyebabkan erosi di bawah permukaan jalan karena kondisi parit yang kecil dan tua,” jelasnya.
Parit yang sempit dan usia konstruksi yang sudah tua membuat aliran air saat hujan deras tidak dapat ditampung, sehingga menyebabkan limpahan ke jalan hingga akhirnya mengakibatkan amblesnya aspal.
“Saat ini lalu lintas dialihkan sementara oleh Dinas Perhubungan. Tapi di beberapa waktu tertentu, jalan masih bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat,” tambah Edward.
Jalan Lobak, yang menjadi salah satu jalur penting penghubung antarwilayah di Kota Pekanbaru, amblas pada Sabtu pagi (5/4), usai diguyur hujan deras sepanjang malam. Mendapat laporan tersebut, Wali Kota Agung Nugroho langsung meninjau lokasi dan memerintahkan agar perbaikan segera dilakukan demi menjaga kelancaran aktivitas warga.