
Salingka Media, Pesisir Selatan – Warga pesisir Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan mengambang di laut pada Selasa dini hari, 15 April 2025.
Mayat tersebut terlihat mengapung di perairan sekitar Pulau Kumbang, sekitar 17 mil laut dari Pantai Batu Kalang, Nagari Ampang Pulai. Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang nelayan bernama Budi, yang segera memberi tahu aparat setempat.
Kondisi Mayat Sudah Membusuk, Identitas Belum Diketahui
AKP Donny Putra, Kapolsek Koto XI Tarusan, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan dari nelayan sekitar pukul 02.30 WIB. Ia mengatakan bahwa mayat ditemukan dalam kondisi yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk, mengindikasikan telah berada cukup lama di perairan.
“Saat ini kami belum menerima laporan orang hilang dari warga. Ciri-cirinya, korban adalah laki-laki, tubuhnya sudah membusuk. Kami sebut sementara sebagai Mr X,” ungkap AKP Donny.
Evakuasi Dramatis di Tengah Cuaca Buruk
Tim SAR gabungan bergerak cepat menanggapi laporan tersebut. Namun, cuaca yang tidak bersahabat dengan angin kencang dan langit mendung sempat menyulitkan proses evakuasi. Hanya satu perahu karet yang berhasil diberangkatkan ke lokasi.
Proses evakuasi akhirnya berhasil dilakukan sekitar pukul 19.35 WIB. Korban kemudian dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
SAR dan Aparat Gabungan Turun Tangan
Wahyu Hidayat, Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, menjelaskan bahwa operasi penyelamatan melibatkan berbagai unsur seperti Basarnas, Polsek Koto XI Tarusan, PolAirud, BPBD, Koramil, aparat kecamatan, hingga nelayan lokal. Setelah proses evakuasi selesai, operasi SAR resmi ditutup.
“Seluruh tim yang terlibat telah kembali ke satuan masing-masing. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak,” ujar Wahyu.
Akses Menuju Lokasi dan Penanganan Selanjutnya
Menurut Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, tim SAR bergerak dari Unit Siaga SAR Pesisir Selatan menuju Muara Sungai Talang Kapua setelah menerima laporan sekitar pukul 15.10 WIB. Jarak tempuh mencapai 71 kilometer dengan estimasi waktu sekitar 1 jam 41 menit.
Tim yang diterjunkan berjumlah lima orang personel lengkap dengan perlengkapan SAR. Saat ini, korban masih dalam status tanpa identitas dan sedang dalam proses forensik di rumah sakit.