Pemkab Pasaman Barat Dorong Minat dan Budaya Baca dengan Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan

Salingka Media – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, berkomitmen meningkatkan minat dan budaya membaca masyarakat setempat dengan membangun Gedung Layanan Perpustakaan. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Hamsuardi, didampingi oleh berbagai stakeholder terkait, pada Selasa (21/5) di Komplek Pertanian Padang Tujuh.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Kapolres Pasbar, Ketua PN, perwakilan Kejari, perwakilan PA, staf ahli, asisten, kepala OPD, Bunda Literasi Pasbar, Ketua GOW, camat, ketua forum dan penggiat literasi, pengelola taman bacaan Pasbar, serta stakeholder lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan proyek ini. Ia menekankan pentingnya Gedung Layanan Perpustakaan sebagai fasilitas yang akan meningkatkan minat baca dan budaya literasi di Pasbar. “Pasbar memiliki universitas, sekolah, serta ASN dan masyarakat yang membutuhkan layanan perpustakaan. Gedung ini dibangun dua lantai agar masyarakat, anak-anak sekolah, dan mahasiswa dapat berkegiatan selain membaca. Mari manfaatkan layanan ini bersama dan ajak masyarakat untuk datang,” ujarnya. Gedung ini juga diharapkan menjadi ruang publik untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Muharram, menjelaskan bahwa pembangunan fisik gedung ini didanai oleh anggaran DAK tahun 2024 bidang pendidikan sub bidang perpustakaan dengan pagu anggaran sebesar 10 miliar rupiah. “Proses pengajuan bantuan DAK ke Perpusnas dimulai pada 2022, pembuatan DED dan RAB pada 2023 dengan nilai kontrak 100 juta rupiah, dan pengajuan lelang fisik serta pengawasan ke ULP pada Februari 2024. Penetapan pemenang atas CV Dian RP dilakukan pada Maret 2024, dengan kontrak fisik senilai Rp 8.298.197.315 dari 30 April hingga 25 November 2024, serta kontrak pengawas senilai Rp 328.374.075,” paparnya.

Gedung dua lantai ini akan mencakup berbagai fasilitas, antara lain Area Baca Lansia dan Disabilitas, Ruang Informasi, Ruang Baca Referensi, Ruang Rak Buku Perpustakaan Konvensional, Ruang Pameran Galeri, Studio 3D Mini, Ruang Pengelola, Area Perpustakaan Digital, Area Anak-anak dan Ibu Menyusui, Ruang Sholat, dan Kantin Literasi di lantai pertama. Lantai kedua akan mencakup Ruang Kepala Perpustakaan, Area Perpustakaan Digital, Ruang Serba Guna, Workshop, Penelitian dan Kreasi, serta Area Staf.

Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan simbolis penghargaan bagi pengawasan kearsipan internal 2023 kepada BKAD, Kesbang, dan Inspektorat oleh Bupati, Bunda Literasi, Ketua GOW, Forkopimda, dan stakeholder terkait. Selain itu, diserahkan bantuan 1000 judul buku dan rak buku untuk 9 nagari, yakni Perpustakaan Nagari Aua Kuniang, Batahan, Desa Baru, Kajai, Koto Baru, Sasak, Sungai Aua, Talu, dan Nagari Ujung Gading.