Indeks

Padang Dilanda Karhutla: Tiga Hektar Lahan di Perbukitan Balai Gadang Hangus Terbakar

Padang Dilanda Karhutla Tiga Hektar Lahan di Perbukitan Balai Gadang Hangus Terbakar
Padang Dilanda Karhutla Tiga Hektar Lahan di Perbukitan Balai Gadang Hangus Terbakar – Foto : Infosumbar.net

Salingka Media – Padang kembali dihadapkan pada ancaman serius akibat karhutla di Padang. Pada Jumat (27/6/2025), kobaran api melalap kawasan Jalan Ahmad Khatib, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Peristiwa kebakaran hutan dan lahan ini dengan cepat menyedot perhatian, sebab api yang berkobar menghanguskan lahan cukup luas di perbukitan.

BPBD Kota Padang menerima laporan mengenai insiden ini pada pukul 13.59 WIB. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, api dengan cepat menyebar dan menghanguskan sekitar tiga hektar lahan, meliputi area hutan dan ladang milik warga. Titik api utama terlihat berkobar hebat di kawasan perbukitan yang letaknya berdekatan dengan area camp pemandian Lubuk Sitapung.

Medan yang sulit dijangkau menjadi tantangan terbesar dalam upaya pemadaman karhutla di Padang ini. Hendri menjelaskan, lokasi kebakaran berada sekitar 300 meter dari akses jalan utama, menyulitkan tim untuk mencapai titik api. Selain itu, kondisi perbukitan yang kering dan vegetasi yang lebat mempercepat penyebaran api, membuat upaya pemadaman memerlukan kerja ekstra dan strategi yang tepat.

Menyikapi situasi darurat ini, tim gabungan segera dikerahkan ke lokasi. Di bawah koordinasi langsung Kalaksa BPBD Kota Padang dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL), tim memulai upaya pemadaman menggunakan berbagai metode. Termasuk di antaranya adalah teknik manual, di mana beberapa personel turun langsung ke lapangan dengan peralatan seadanya untuk membendung perluasan api. Mereka berfokus untuk mencegah penyebaran api ke area yang lebih luas dan berpotensi menimbulkan kerugian lebih besar.

Hingga Jumat sore, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Prioritas utama tim di lapangan adalah mengendalikan seluruh titik api yang tersebar dan memastikan api tidak kembali berkobar. Mengenai penyebab pasti dari karhutla di Padang ini, pihak berwenang belum mengeluarkan informasi resmi. Tim masih berfokus pada upaya penanggulangan bencana di lapangan.

Pihak BPBD juga kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan, khususnya selama musim kemarau yang memang sangat rawan terhadap kebakaran. Hendri menekankan pentingnya peran serta masyarakat. “Segera laporkan kepada pihak berwenang jika melihat asap atau api di kawasan terbuka,” tuturnya, mengakhiri imbauan agar masyarakat tetap waspada dan proaktif dalam mencegah bencana.

Exit mobile version