Indeks

Beberapa Negara yang Melarang Perayaan Hari Valentine

Beberapa Negara yang Melarang Perayaan Hari Valentine
Beberapa Negara yang Melarang Perayaan Hari Valentine – image Luiz Paulo R Santos

Salingka Media – Beberapa negara yang melarang perayaan hari valentine, bertepatan pada 14 Februari ialah Hari Valentine ataupun diketahui selaku hari kasih sayang. Di hari kasih sayang ini banyak pendamping menghabisi waktu bersama serta silih berikan hadiah satu sama lain.

Dikutip National Geographic, dalam survei Ipsos terhadap orang- orang di 28 negeri di segala dunia, 55 persen responden berkata kalau mereka berencana memperingati Hari Valentine dengan pendamping mereka.

Tetapi untuk sebagian orang di negeri ini Hari Valentine tabu apalagi ilegal. Nah, berikut sebagian negera yang melarang perayaan Hari Valentine !

Baca juga : Sarana Tani Utama (STU) Pupuk Organik Dukung Program MPIG Kelompok Tani Balai Kubang Tabek Pala Talang, Kabupaten Solok

  • India

Di India, nasionalis Hindu ekstrim sudah memprotes Hari Valentine serta mengecam mereka yang memperingati, apalagi melanda pendamping muda serta memotong rambut mereka ataupun menghitamkan wajah mereka.

  • Arab Saudi

Arab Saudi melarang Hari Valentine sebab berlawanan dengan gagasan Islam tentang kepatutan. Orang yang kedapatan bertukar hadiah serta bunga pada bulan Februari, berisiko hendak bentrok dengan polisi agama negeri.

Tetapi, pergantian terjalin sehabis putra mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman mencopot Komite Nasional buat Promosi Kebajikan serta Penangkalan Kejahatan, suatu kementerian yang sempat ditugasi menegakkan norma- norma agama yang ketat pada tahun 2016. Tetapi saat ini, orang- orang Saudi secara terbuka menyongsong hari raya itu.

  • Iran

Otoritas agama di Iran sudah memohon dorongan warga buat menuntut mereka yang memperingati Hari Valentine yang berlawanan dengan agama yang ketat. Pemerintah sudah lama melarang simbol Hari Valentine serta mengutuk Hari Valentine selaku ciri amoralitas serta dekadensi Barat.

  • Malaysia

Walaupun negara sekuler, dengan Konstitusinya yang menjanjikan kebebasan beragama, negeri Asia Tenggara ini sangat sensitif tentang Hari Valentine, bila umat Islam yang memperingati.

Mereka membentuk dekat 60 persen dari total populasi, serta otoritas Islam konservatif negeri itu sudah membuat kegiatan buat secara terbuka menentang Hari Kasih Sayang tiap tahun.

  • Indonesia

Hari Valentine sesungguhnya banyak dirayakan di Indonesia, paling utama di wilayah perkotaan semacam Jakarta. Tetapi, di sebagian wilayah semacam Banda Aceh, Surabaya serta Makasar. Apalagi pemerintahan Banda Aceh melarang sama sekali Hari Valentine 2020 dengan alibi berlawanan dengan ajaran Islam.

  • Pakistan

Pakistan selaku negeri yang mempunyai populasi muslim terbanyak kedua di dunia ini melarang Hari Valentine sebab alibi agama semacam negeri muslim yang lain.

Exit mobile version