Salingka Media – Di tengah dinamika internal TNI, nama Letjen Kunto Arief Wibowo kembali mencuat. Perwira tinggi yang dikenal sebagai sosok tenang dan profesional ini kini menempati posisi baru sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Perubahan ini tertuang dalam surat keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 29 April 2025 lalu, bersamaan dengan rotasi besar-besaran terhadap 237 perwira tinggi di tubuh TNI.
Letjen Kunto Arief Wibowo bukanlah figur asing dalam dunia militer Indonesia. Lahir dari keluarga besar TNI—ia adalah putra dari mantan Wakil Presiden sekaligus Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno—Kunto telah meniti karier panjang dan sarat pengalaman sejak lulus dari Akademi Militer pada tahun 1992.
Langkah pertamanya dimulai di pasukan elit Lintas Udara, Yonif Linud 502/Ujwala Yudha. Tak lama, ia juga sempat menjabat sebagai Komandan Pleton di Yonif Linud 412/Bharata Eka Sakti. Di kedua satuan inilah Letjen Kunto Arief Wibowo mulai dikenal karena kedisiplinan dan ketegasan kepemimpinannya.
Memasuki pertengahan 2000-an, kariernya semakin menanjak. Ia pernah menjabat Danyonif 500/Raider, Kasbrigif 13/Galuh, Danbrigif 6/Trisakti Baladaya, hingga menjadi Asisten Operasi Kasdam IX/Udayana. Satu demi satu amanah diterimanya tanpa cela, termasuk menjadi Danrem 044/Garuda Dempo dan Danpuslatpur Kodiklatad.
Puncak kariernya mulai terlihat kala dipercaya memimpin Korem 032/Wirabraja. Gelar jenderal bintang satu pun resmi disandangnya. Tak lama kemudian, ia menjabat Kasdam III/Siliwangi dan pada 2021 diangkat menjadi Pangdivif 3/Kostrad, jabatan strategis yang membuat namanya semakin diperhitungkan.
Tahun 2022 menjadi titik penting saat ia dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi menggantikan Jenderal Agus Subiyanto. Selama lebih dari satu tahun, Letjen Kunto Arief Wibowo dikenal publik sebagai pemimpin yang humanis dan tegas.
Lalu, pada pertengahan 2023, ia berpindah tugas sebagai Wakil Komandan Kodiklat TNI AD. Baru pada awal 2025, ia diangkat menjadi Pangkogabwilhan I dan menyandang pangkat Letnan Jenderal. Namun belum genap empat bulan menjabat, kembali ia mendapat amanah baru: menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.
Mutasi ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi dalam tubuh TNI. Meski peralihan jabatan ini cukup cepat, kredibilitas Letjen Kunto Arief Wibowo tak diragukan. Sepanjang kariernya, ia menunjukkan konsistensi dan komitmen terhadap tanggung jawab yang diembannya.
Tak hanya dikenal sebagai anak dari tokoh bangsa, Letjen Kunto Arief Wibowo telah membuktikan kapasitasnya secara mandiri. Ia tak hanya membawa nama besar Try Sutrisno, tetapi juga menunjukkan dedikasi tinggi kepada negara.
Kini, sebagai Staf Khusus KSAD, publik menanti kiprah barunya. Dalam jabatan barunya ini, letjen kunto arief wibowo diharapkan tetap mampu memberikan kontribusi penting dalam pengembangan strategi dan pembinaan di lingkungan TNI AD.