
Salingka Media – Hampir dua bulan sudah, kabar tentang bocah Pesanggrahan, Alvaro Kiano Nugroho hilang, masih menyisakan tanda tanya besar. Hingga kini, upaya pencarian terus dilakukan, namun keberadaan Alvaro masih belum terungkap.
Salah satu kendala utama dalam mengungkap misteri ini adalah rusaknya kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Menurut keterangan Kompol Murodih, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, CCTV di Masjid Al-Muflihun—tempat Alvaro terakhir terlihat—tidak berfungsi. “Pada saat kejadian, CCTV di lokasi tidak bisa dibuka karena mengalami kerusakan,” ujar Murodih kepada wartawan.
Tak hanya terkendala bukti visual, polisi juga harus menggali informasi lebih dalam dari pihak keluarga. Saat ini, ayah Alvaro yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang, menjadi salah satu sumber keterangan yang akan diperiksa lebih lanjut.
“Orangtua korban sedang ditempatkan di ruang khusus. Kami akan upayakan meminta keterangannya,” tambah Murodih.
Di tengah pencarian yang panjang ini, kakek korban, Tugimin (71), mengungkapkan kekhawatiran besarnya. Ia menduga Alvaro Kiano Nugroho hilang karena diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayah korban. Dugaan ini muncul setelah Tugimin berbincang dengan marbut Masjid Al-Muflihun, tempat di mana cucunya terakhir terlihat sebelum menghilang.
Sebelum hilang, Alvaro pamit untuk melaksanakan salat Maghrib di masjid dekat rumahnya, di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Namun, hingga malam berganti, ia tak juga kembali. Teman-teman sebaya yang biasa bersamanya pun mengaku tidak melihat Alvaro saat waktu salat tersebut.
Bingung dan cemas, keluarga akhirnya memutuskan untuk melapor ke kepolisian, berharap pihak berwajib bisa membantu menemukan Alvaro. Kini, sudah 51 hari berlalu, dan pencarian tetap dilanjutkan, meski tantangan demi tantangan terus menghadang.
Adapun ciri-ciri terakhir Alvaro saat hilang adalah mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ia memiliki postur tubuh kurus, kulit berwarna gelap, potongan rambut cepak, serta memiliki lesung pipi yang cukup khas.