Salingka Media – Warga di Korong Pasa Karambia, Nagari Guguak, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di kolam ikan pada Rabu (12/3) sekitar pukul 19.00 WIB, tak lama setelah berbuka puasa.
Saat ditemukan, korban tidak mengenakan pakaian dan mengambang di permukaan air. Kejadian ini sontak menarik perhatian masyarakat setempat yang berbondong-bondong datang ke lokasi. Namun, tidak ada seorang pun dari warga sekitar yang mengenali identitas mayat tersebut.
Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut
Tak lama setelah laporan diterima, tim Identifikasi Satreskrim Polres Padang Pariaman bersama personel Polsek segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jasad pria tersebut. Mayat tanpa identitas ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Regi, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan berbagai langkah penyelidikan guna mengungkap identitas serta penyebab kematian korban.
“Kami telah meminta keterangan sejumlah saksi, namun hingga kini identitas korban masih belum diketahui. Untuk sementara, jasadnya kami simpan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang,” ujar Iptu Regi pada Kamis (13/3).
Belum Ada Tanda-Tanda Kekerasan
Dari hasil pemeriksaan fisik awal oleh tim identifikasi, sejauh ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban. Kendati demikian, penyebab pasti kematiannya masih belum dapat dipastikan.
“Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada indikasi penganiayaan. Setelah dievakuasi, mayat pria tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Kayu Tanam menggunakan ambulans sebelum akhirnya dipindahkan ke Padang,” tambah Iptu Regi.
Masyarakat Diminta Melapor Jika Kehilangan Keluarga
Menanggapi temuan ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Padang guna mencocokkan data.
“Kami juga terus menyebarluaskan informasi ini agar identitas korban bisa segera diketahui. Dugaan sementara, korban bukan warga Nagari Guguak, sehingga tidak ada yang mengenalnya,” tutupnya.