Salingka Media – Di balik sorotan kamera saat berlaga di lapangan, Marc Klok ternyata punya cerita lain yang nggak kalah keren di luar rumput hijau. Gelandang andalan Persib Bandung ini nggak cuma dikenal karena akurasi umpannya atau kekuatan fisiknya, tapi juga karena kiprahnya dalam dunia sosial dan bisnis olahraga.
Nama Klok baru-baru ini makin bersinar secara global. Ia dinominasikan dalam FIFPRO Merit Awards 2024 dan ikut serta dalam FIFA Players Executive Program 2025 — sebuah program bergengsi yang hanya diikuti oleh segelintir pemain terpilih dari seluruh penjuru dunia.
“Saya bersyukur dan bangga bisa terlibat,” ucap Klok dalam wawancara singkat. Katanya, ini adalah kesempatan untuk memperluas wawasan soal bisnis sepak bola dan berkontribusi lebih jauh bagi perkembangan industri olahraga. Ya, bukan cuma main bola doang, Klok memang punya visi panjang.
Tapi tunggu, itu belum semuanya. Bareng rekannya Estafano van Aanholt, Klok mendirikan Status Pro Sport, sebuah agensi pemasaran sepak bola dengan konsep 360° yang beroperasi di Indonesia dan Belanda sejak 2021. Agensi ini ngurusin banyak hal—mulai dari manajemen atlet, penyelenggaraan event olahraga, sampai produksi konten digital.
Misi mereka? Sederhana tapi berdampak: menjembatani atlet, merek, komunitas, dan fans lewat proyek-proyek kolaboratif yang bermuatan sosial dan inspiratif.
Salah satu wujud konkret dari komitmen ini adalah berbagai aksi sosial yang digarap Klok lewat Marc Klok Foundation dan Status Pro Sport Indonesia. Mulai dari renovasi lapangan bola di Cipinang Besar Utara, membangun ulang Sekolah Luar Biasa Budi Mulia di Cililin, hingga bikin klinik pelatihan sepak bola di Bogor. Bukan proyek seremonial—tapi benar-benar menyentuh masyarakat.
Kalau kita bahas sepak bola, nama Klok juga nggak bisa dikesampingkan. Di level klub, ia pernah jadi pemain sentral di PSM Makassar dan Persija Jakarta sebelum akhirnya bersinar di Persib Bandung. Bersama Maung Bandung, ia mengantar timnya jadi kampiun Liga 1 musim 2023/24. Dan sekarang? Mereka lagi berjuang untuk back-to-back juara. Mimpi yang bisa jadi kenyataan.
Jangan lupa juga, Klok pernah jadi bagian penting dalam skuad Timnas Indonesia—khususnya di awal era kepelatihan baru tim nasional. Ia bukan cuma kuat dalam bertahan atau distribusi bola, tapi juga punya kepemimpinan yang kuat di lapangan.
Singkatnya, Klok bukan tipe pemain yang puas dengan status “sekadar atlet.” Dia juga aktivis sosial, pebisnis, dan pemimpi yang serius membangun warisan di luar stadion. Dan mungkin, di situlah kekuatan sebenarnya dari sosok Marc Klok.