Salingka Media – Aksi pencurian handphone di RSUD Pirngadi Medan bikin geger jagat maya. Seorang pria terekam kamera sedang mencuri ponsel milik keluarga pasien saat mereka terlelap. Peristiwa itu langsung jadi perbincangan hangat di media sosial karena ulah pelaku yang menyembunyikan barang curiannya di tempat tak terduga.
Warga dunia maya baru saja dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan aksi nekat seorang pria di RSUD Dr. Pirngadi, Medan. Dalam rekaman yang menyebar cepat itu, tampak seorang pria berambut gondrong memakai kaos kuning tertangkap basah mencuri handphone milik keluarga pasien. Parahnya lagi, si pelaku menyembunyikan ponsel tersebut di dalam celana dalamnya. Serius, bukan di kantong, tapi betul-betul di balik celana!
Kejadian itu disebut-sebut terjadi di waktu yang sunyi—sekitar pukul lima pagi, saat para penghuni kamar pasien masih terlelap. Pelaku menyelinap masuk ke ruang rawat inap yang pintunya terbuka, lalu mengambil handphone yang diletakkan begitu saja di dekat tempat tidur.
“Saya lagi tidur, tiba-tiba dia masuk dan ambil hp saya,” tulis seorang wanita dalam video yang direkamnya sendiri. Ia juga tampak emosional dalam video, memukul tangan pelaku dan menghardiknya berkali-kali.
Namun aksi si maling nggak semulus yang dibayangkan. Salah satu keluarga pasien sadar ada yang nggak beres dan langsung mengejar pelaku. Dalam upaya melarikan diri, pelaku sempat memberikan perlawanan, bahkan si wanita yang merekam video mengaku sempat dipukul dan dibenturkan kepalanya ke dinding oleh pelaku.
Kepala Humas RSUD Pirngadi, Gibson Girsang, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku semula mengaku ingin menjenguk pasien. Tapi saat ditanya-tanya, jawabannya mencurigakan. “Katanya mau bertamu, tapi ternyata bukan. Dia langsung masuk ke kamar yang tidak dikunci,” jelas Gibson.
Lucunya—atau tragisnya—saat pelaku dibawa dan diminta menunjukkan barang bukti, dia membantah habis-habisan. Bahkan sempat membuka celana bagian depan untuk menunjukkan bahwa tidak ada apa-apa. Tapi ketika ponsel korban ditelepon, suara dering justru terdengar dari balik celana dalam bagian belakang si pelaku. Nah lho!
“Langsung ketahuan karena bunyinya nyaring dari arah pantatnya,” ujar salah satu keluarga pasien sambil tertawa getir.
Akhir cerita, pria tersebut pun digiring ke Polsek Medan Timur. Dari pemeriksaan awal, ia mengaku beraksi sendirian.