Indeks

Langkah Tegas Pemerintah dalam Menyelamatkan 9.083 Warga Terdampak

Langkah Tegas Pemerintah dalam Menyelamatkan 9.083 Warga Terdampak
Langkah Tegas Pemerintah dalam Menyelamatkan 9.083 Warga Terdampak

Salingka Media, Sulawesi Utara – Langkah Tegas Pemerintah dalam Menyelamatkan 9.083 Warga Terdampak.

Pemerintah terus berupaya keras dalam upaya evakuasi 9.083 warga yang terperangkap di Pulau Tagulandang, yang berada dalam radius 7 kilometer dari pusat letusan Gunungapi Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Pada Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunungapi Ruang di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., pada Kamis (2/5), dijelaskan bahwa hingga saat ini telah berhasil dievakuasi sebanyak 3.364 pengungsi, sementara 5.719 jiwa masih dalam proses evakuasi bertahap.

Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan beberapa armada kapal seperti KM Glory Mery, KRI Kakap-811, KM Marina Bay, dan lainnya, dengan target menyelesaikan evakuasi dalam waktu tiga hari ke depan.

Tempat-tempat pengungsian sementara telah dipersiapkan di beberapa lokasi seperti Sentra Tumou Tou Manado, Paal 4 UPT Kemensos, dan wilayah lainnya.

Dana Siap Pakai (DSP) sebesar 2,25 miliar rupiah telah disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui BNPB dalam dua tahap untuk mendukung upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunungapi Ruang.

Bantuan tersebut mencakup bantuan logistik, peralatan, dan dana ke berbagai instansi terkait.

Menurut Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, Gunungapi Ruang memiliki sejarah letusan yang cukup aktif, termasuk yang terjadi pada tahun 2024 ini.

Hal ini menunjukkan perlunya langkah-langkah permanen, termasuk relokasi permukiman warga di Pulau Ruang ke tempat yang lebih aman.

Dalam rapat tersebut, BNPB menegaskan komitmennya untuk membantu proses relokasi warga yang berada di kawasan rawan bencana erupsi Gunungapi Ruang, terutama yang berada di Pulau Ruang.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, memastikan bahwa lahan relokasi sudah tersedia di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Selain itu, BNPB juga akan memberikan dukungan dalam pembangunan kembali rumah yang rusak akibat erupsi, dengan besaran bantuan yang disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah masing-masing.

Semua langkah ini dilakukan dengan fokus pada keselamatan dan kebutuhan masyarakat yang terdampak.

 

Exit mobile version