Indeks
Padang  

Kebakaran Susulan Kembali Hanguskan Material Pabrik Karet di Padang

Kebakaran Susulan Kembali Hanguskan Material Pabrik Karet di Padang
Kebakaran Susulan Kembali Hanguskan Material Pabrik Karet di Padang – Dok. sumbarkita.id (Minggu 18/05)

Salingka Media – Kebakaran pabrik karet padang kembali menjadi perhatian warga Kota Padang setelah api muncul kembali di lokasi PT Teluk Luas, yang sebelumnya terbakar hebat dua hari lalu. Kejadian ini terjadi di kawasan Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Selasa pagi, 20 Mei 2025.

Menurut keterangan Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.30 WIB. Tidak lama berselang, satu unit armada dengan tujuh personel langsung diterjunkan untuk menanggulangi situasi.

“Alhamdulillah, dalam waktu sekitar setengah jam, api berhasil kami jinakkan,” ungkap Rinaldi saat dikonfirmasi wartawan. Ia menegaskan bahwa kejadian ini bukan kebakaran baru, melainkan percikan sisa material karet mentah yang belum sepenuhnya padam dan kembali menyala akibat hembusan angin.

Insiden kebakaran susulan ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan tambahan pada struktur pabrik. Setelah api berhasil dikendalikan dan situasi dinyatakan aman, seluruh armada Damkar ditarik kembali ke Markas Komando.

Kebakaran pabrik karet padang tersebut merupakan lanjutan dari kejadian besar sebelumnya yang terjadi pada Minggu, 18 Mei 2025. Dalam peristiwa itu, dua bangunan gudang dengan luas total mencapai 220 meter persegi ludes dilalap api. Proses pemadaman saat itu berlangsung selama 17 jam dan baru rampung pada Senin dini hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Kerugian akibat insiden tersebut ditaksir mencapai Rp7 miliar. Material karet mentah yang mudah terbakar menjadi tantangan utama tim pemadam dalam menaklukkan si jago merah.

Rinaldi mengingatkan perusahaan dan masyarakat sekitar untuk lebih waspada menghadapi risiko kebakaran susulan. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan material pascakebakaran agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami mengimbau agar perusahaan mengambil langkah serius untuk meningkatkan sistem pengamanan kebakaran internal. Kami juga berharap warga segera melapor apabila melihat asap atau tanda-tanda kebakaran di area sekitar pabrik,” tambahnya.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran awal yang menimpa pabrik karet padang tersebut.

Exit mobile version