Salingka Media – Peristiwa kebakaran Pasar Kambang kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik di kawasan padat penduduk. Sebuah rumah di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, hangus dilalap api pada Sabtu (10/5/2025) siang.
Insiden itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Edi (35), yang melihat percikan api muncul dari dapur rumah tersebut. Keterangan itu dibenarkan oleh Kapolsek Lengayang, Iptu Faisal, yang mengatakan bahwa api dengan cepat membesar karena dinding dapur yang terbuat dari bahan kayu mudah terbakar.
Warga sempat berupaya memadamkan api secara mandiri sebelum akhirnya bantuan dari petugas pemadam kebakaran tiba. Namun, usaha itu tidak berhasil menghentikan kobaran api yang telah menjalar ke seluruh bagian rumah.
Ketua Pos Pemadam Kebakaran Kambang, Wirman, menyebut pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 10.15 WIB. Tim pemadam langsung dikerahkan ke lokasi dengan membawa dua unit mobil pemadam dan 15 personel.
“Setelah menerima laporan, kami segera bergerak menuju lokasi. Pemadaman berlangsung selama dua jam,” ujar Wirman saat dikonfirmasi Sumbarkita.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.15 WIB. Meski tidak ada korban jiwa dan tidak ada bangunan lain yang terdampak, kerugian akibat kebakaran Pasar Kambang itu ditaksir mencapai Rp350 juta.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik yang terjadi di bagian dapur.