Salingkamedia.com, Padang – Kanwil Kemenkumham Sumbar Gelar Deklarasi Apel Siaga Pengamanan Natal dan Tahun Baru. Wakil Gubernur Sumbar (Sumatera Barat) Audy Joinaldy bersama Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sumbar R. Andika Dwi Prasetya bersama Forkopimda dan OPD Sumbar menggelar deklarasi keamanan peringatan serta pemusnahan barang hasil razia di Lapas dan Rutan sebelum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Kanwil Kemenkum HAM Sumbar, Jl. S. Parman, Padang, Jumat (24/12/2021).
Selaku Pembina Apel, Wakil Gubernur Audy dalam amanatnya mengapresiasi kegiatan apel tersebut. Menurutnya, dalam menghadapi libur natal dan tahun baru 2022 memang diperlukan peningkatkan keamanan serta ketertiban dan optimalisasi pelayanan terhadap tahanan di lapas dan rutan.
Wagub juga mengajak seluruh jajaran Kanwil Kemenkum HAM Sumbar untuk turut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Sumbar mencapai 70 persen hingga akhir tahun ini. Setiap pegawai Kanwil Kemenkumham diundang untuk membawa masing-masing minimal 3 orang lagi untuk divaksinasi, seperti yang dilakukan di Pemprov Sumbar.
Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas narapidana, Wakil Gubernur Audy juga menawarkan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Kanwil Kemenkum HAM Sumbar untuk membuat program pertanian bagi narapidana. Khusus untuk tanaman jagung, seperti yang telah dilakukan di Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman dan mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian RI sebagai Lapas terbaik kedua untuk kegiatan pengembangan jagung untuk Lapas Khusus pada tahun 2021.
Tak lupa, Wagub juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kepala Kementerian Hukum dan HAM Sumbar yang telah mendapatkan predikat daerah bebas korupsi dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Selamat, Pak Kanwil dan staf atas pencapaian yang sangat membanggakan, yang tentu saja diraih dengan segala daya dan upaya yang Anda lakukan untuk itu. Tentu tidak mudah,” kata Wagub.
Kepala Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, R. Andika mengatakan, siaganya Apple jelang Natal dan Tahun Baru bertujuan untuk menciptakan kondisi
Aman dan tertib di lingkungan kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat khususnya Lapas dan Rutan di Sumatera Barat. Apalagi dalam suasana pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Setelah apel bersama, pemusnahan barang hasil razia dilakukan dengan cara dibakar. Ada dua tong barang sitaan yang dimusnahkan. Barang-barang tersebut antara lain muncul dalam bentuk handphone, ikat pinggang dan lain-lain. Barang-barang yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil razia dan penggeledahan yang dilakukan pada tahun 2021 di seluruh Lapas dan Rutan di Sumatera Barat. Sepanjang tahun 2021, Kanwil Kemenkum HAM Sumbar telah melakukan razia dan penggeledahan
722 kali.
Kakanwil mengatakan, operasi dan razia dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di seluruh Lapas dan Rutan.
di Sumatera Barat. Operasi ini juga dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam blok narapidana.
“Itu adalah hasil kegiatan razia dilingkungan lapas yang ada di provinsi sumatera barat. Ditemukan adanya alat komunikasi HP dan beberapa barang terlarang lainnya seperti senjata tajam dan barang lain yang dilarang ada dilapas. Narkotika tidak ada. Ketika ada temuan, permasalahan narkotika segera kita koordinasikan ke kepolisian atau BNN provinsi dan kabupaten kota,” jelas Andika. Hms