Salingka Media, Padang – Jajaran Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba, Polda Sumbar gelar vaksinasi. Tiga Direktorat yakni Ditreskrimum, Ditreskrimsus, dan Ditresnarkoba Polda Sumbar menggelar vaksinasi massal gratis bagi masyarakat.
Implementasinya berhasil dilakukan. Warga sangat antusias mengikuti vaksinasi yang digelar di gedung Himpunan Sahabat Tjinta (HTT) Padang, Selasa (23/11) siang.
“Khusus vaksinasi jajaran Reksrim di Polda jumlahnya sekitar 1.000 orang. Namun data seluruh jajaran Bareskrim Polres masih menunggu karena sedang diinput,“ kata Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Joko Sadono, S.Ik, Selasa (23/11). ) di Mabes Polri.Dikatakan, masyarakat sangat antusias, dan mereka datang ke lokasi vaksinasi dengan senang hati untuk divaksinasi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap program vaksinasi mulai meningkat.
“Pada kesempatan ini kami juga memberikan sembako bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi. Pembagian sembako ini untuk meringankan beban mereka yang sedang menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Menurut Kombes Pol Joko Sadano, selain pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh tiga Direktorat, kegiatan ini juga dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polda Sumbar.
“Pelaksanaan vaksinasi untuk dosis pertama, dan dosis kedua. Kami bekerja sama dengan Biddokkes Polda Sumbar, HTT, TNI, dan tenaga kesehatan lainnya,“ katanya.
Lanjutnya, vaksinasi yang akan dilakukan akan terus dilakukan, karena pelaksanaan program tersebut untuk mendukung dan membantu program pemerintah sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 khususnya di Sumatera Barat.
“Melalui vaksinasi ini dapat meningkatkan herd immunity atau kekebalan kesehatan, serta membantu tercapainya vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.
Ia melanjutkan, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah dan memutus pandemi Covid-19. Namun, penerapan protokol kesehatan (Prokes) tidak boleh diabaikan.
“Oleh karena itu, kami terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap Prokes, memakai masker, dan mengurangi mobilitas, kemudian yang belum divaksin sebelum divaksinasi oleh Polri, atau pihak lain,” pungkasnya. Hms