Istri Dianiaya Suami dengan Palu dan Gunting: Kepala dan Telinga Luka Parah di Payakumbuh

Salingka Media – Seorang karyawan swasta berusia 36 tahun asal Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, menjadi korban penganiayaan keji. Ia diduga mengalami KDRT Payakumbuh yang dilakukan oleh suaminya sendiri, mengakibatkan luka sangat serius di kepala dan telinga. Korban, yang diidentifikasi dengan inisial WP, kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat tindakan brutal tersebut.

Kekerasan Sadis di Balik Dinding Rumah

Aksi kekerasan yang menimpa WP sungguh di luar nalar kemanusiaan. Luka parah di kepala korban diduga berasal dari pukulan palu, sementara telinganya terluka akibat digunting. Keadaan ini memaksa WP untuk dirawat intensif dan direncanakan menjalani operasi di Rumah Sakit Otak M. Hatta Bukittinggi. Informasi dari seorang rekan korban, yang enggan disebutkan namanya, membenarkan bahwa WP telah menikah selama belasan tahun dan kini tengah menghadapi kondisi kritis pasca insiden tragis ini. Tingkat kekejaman dalam insiden KDRT Payakumbuh ini sungguh memprihatinkan.

Laporan Polisi dan Penyelidikan Awal

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Wiko Satria Afdhal, membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dialami WP. “Kami sudah menerima laporan dugaan KDRT yang dialami korban berinisial WP. Laporan resmi dibuat oleh pihak keluarga korban pada Senin (30/6),” jelas AKP Wiko pada wartawan, Selasa (1/7). Laporan ini segera ditindaklanjuti untuk mengungkap fakta di balik peristiwa tragis ini.

Perjalanan Pencarian Korban yang Mencekam

Peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi di Jorong Seberang Parik, Koto Tangah Batuampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, sekitar pukul 03.00 WIB. Kronologi penemuan korban bermula ketika pelapor, yang merupakan anggota keluarga WP, menerima kabar dari seorang bernama Yosa. Yosa menginformasikan bahwa WP dalam keadaan terluka di kepala dan meminta pelapor datang ke Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Setibanya di lokasi yang disebutkan, pelapor tidak menemukan WP. Setelah kembali menghubungi Yosa, barulah diketahui bahwa korban telah dilarikan ke rumah sakit. Di sana, pelapor mendapati WP dengan luka robek di kepala bagian kiri, luka robek di telinga kiri, serta sejumlah luka memar lainnya. Melihat kondisi memilukan ini, pelapor tanpa ragu melaporkan kejadian KDRT Payakumbuh ini ke SPKT Polres Payakumbuh. Hingga kini, AKP Wiko belum dapat merinci detail kronologi lengkap serta identitas terduga pelaku, namun penyelidikan terus berlanjut untuk menuntaskan kasus kekerasan ini.