
Salingka Media – Musim panas 2024, Barcelona membuat gebrakan besar: mendatangkan Hansi Flick ke Camp Nou. Dengan kontrak berdurasi dua tahun, awalnya banyak yang bertanya-tanya, “Berani banget nih Barca, baru dua tahun doang?” Tapi lihat sekarang—mereka bukan cuma berjaya, mereka benar-benar menggila.
Dua trofi sudah dikantongi: Piala Super Spanyol dan Copa del Rey. Dan cerita indah itu belum selesai. Barcelona masih punya dua peluang lagi, yang cukup bikin fans ngiler: menjuarai LaLiga dan Liga Champions. Seolah-olah, Quadruple itu kayak tinggal satu langkah lagi.
Sampai pekan ini, Lamine Yamal dan kawan-kawan lagi asyik-asyiknya bertengger di puncak klasemen LaLiga, unggul empat poin dari rival abadi, Real Madrid. Lima laga tersisa. Tekanan? Jelas ada. Tapi semangat mereka? Gak main-main.
Di Eropa, cerita Barcelona makin seru. Mereka sudah tembus semifinal Liga Champions dan siap tempur lawan Inter Milan. Kalau lolos, di final udah menunggu pemenang antara Arsenal dan Paris Saint-Germain. Misi berat, sih. Tapi bukan Barcelona namanya kalau gak berani mimpi besar.
Di balik gemerlap prestasi itu, ada satu bayang-bayang yang mulai bikin waswas di balik layar Camp Nou. Kontrak Flick ternyata cuma sampai Juni 2026. Waktu cepat berlalu di dunia sepakbola, dan Barca tahu, mereka harus sigap dari sekarang.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, angkat bicara soal ini. Dalam obrolannya dengan Mundo Deportivo, dia bilang, “Flick itu klik banget sama klub ini. Dari sisi manusiawi, dari sisi taktik, semua cocok. Tapi ya, dia tipikal pelatih yang jalanin semuanya setahun demi setahun, gak mau terlalu jauh mikirnya.”
Laporta menambahkan bahwa komisi olahraga klub udah mulai sibuk mengurus kemungkinan masa depan. Karena, siapa sih yang mau kehilangan pelatih yang hampir kasih quadruple di musim perdana?
Situasi ini bikin fans semacam tarik ulur antara euforia dan sedikit was-was. Sambil berharap Flick tetap betah, Barca juga kudu realistis: sepakbola, ujung-ujungnya, adalah soal keputusan-keputusan cepat. Gak ada yang abadi, bahkan untuk kisah yang lagi manis-manisnya kayak sekarang.