Indeks

Geng Motor Matador Pasbar Diringkus! Polisi Amankan Pelaku Pengeroyokan dan Perusakan di Pasaman Barat

Geng Motor Matador Pasbar Diringkus! Polisi Amankan Pelaku Pengeroyokan dan Perusakan di Pasaman Barat (4)
Geng Motor Matador Pasbar Diringkus! Polisi Amankan Pelaku Pengeroyokan dan Perusakan di Pasaman Barat – Dok. HumasResPasbar

Salingka Media – Sebuah tindakan cepat dan responsif dari aparat kepolisian membuahkan hasil signifikan: geng motor Matador Pasbar kini tak berkutik. Jajaran Polres Pasaman Barat berhasil mengamankan sejumlah anggota dan ketua kelompok ini, yang terlibat dalam aksi pengerusakan, pembakaran dua unit sepeda motor, serta pengeroyokan dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Insiden mengerikan ini terjadi di Lapangan MTQ Komplek Pertanian Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, pada Kamis (5/6/2025) malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Penangkapan para pelaku ini menjadi angin segar bagi keamanan di wilayah Pasaman Barat.

Teror Geng Motor Pasaman Barat Pelajar Jadi Korban, Motor Dibakar! – Dok. Sumbarkita.id

Penangkapan Cepat Berdasarkan Bukti dan Kesaksian

Dalam operasi gabungan yang intensif, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama Sat Intel dan Polsek Pasaman, Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), berhasil mengidentifikasi dan mengamankan belasan remaja yang terafiliasi dengan geng motor Matador Pasbar. Penangkapan ini dilakukan pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 22.30 WIB, kurang dari 24 jam setelah kejadian. Keberhasilan ini tidak lepas dari rekaman video yang beredar di media sosial, hasil penyelidikan mendalam, serta keterangan detail dari para korban dan saksi mata.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.IK, dalam keterangannya pada Sabtu (7/6/2025), menegaskan, “Sebanyak 13 orang yang diduga sebagai pelaku pengerusakan sepeda motor dan pengeroyokan terhadap dua korban berstatus pelajar tingkat SMP berhasil kami amankan.” Pihaknya menambahkan bahwa tim Opsnal Polsek Pasaman, di bawah pimpinan Kapolsek AKP Zulfikar, dengan dukungan penuh dari personel Satreskrim Polres Pasaman Barat yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Habib Fuad Alhafsi, langsung bergerak cepat menelusuri jejak para pelaku.

Jejak Geng Motor Matador Pasbar Ditemukan di Dua Lokasi

Informasi yang berhasil dihimpun petugas di lapangan mengarahkan pada kelompok yang menamakan diri “Matador21Pasbar”. Kelompok ini sering berkumpul di Jambak Jalur IV Nagari Jambak Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo. Dari hasil pengembangan, 13 remaja yang terlibat dalam aksi brutal ini berhasil diamankan di dua lokasi berbeda: Jalur IV Nagari Jambak Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo, dan Jorong Rambah Nagari IV Koto, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Ini menunjukkan sebaran operasi dan tempat berkumpulnya geng motor Matador Pasbar.

Adapun identitas belasan remaja yang diamankan antara lain ZM (15), FZ (20), NA (18), FA (13), RR (15), AS (16), AF (10), RF (19), KA (14), JF (18), RR (16), MR (15), NF (17), ZK (15), EK (16), dan AN (17). Sebagian besar dari mereka berdomisili di Nagari Jambak, Kecamatan Luhak Nan Duo, serta Rambah Nagari IV Koto, Kecamatan Kinali, dengan beberapa di antaranya masih berstatus pelajar.

Keterlibatan Pelaku dan Pengembangan Kasus

Dari hasil interogasi awal yang dilakukan petugas, dua remaja berinisial ZK (15) dan FZ (20) terbukti secara langsung terlibat dalam aksi pengeroyokan dua pelajar SMP dan perusakan sepeda motor di Komplek Pertanian Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, pada Kamis (5/6/2025) malam.

Lebih lanjut, terungkap pula bahwa tiga remaja lainnya, yaitu FZ (20), EK (16), dan RR (15), juga terlibat dalam aksi penganiayaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jorong Kapundung, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, yang terjadi pada Selasa (27/5/2025). Hal ini mengindikasikan bahwa kelompok ini mungkin terlibat dalam lebih dari satu insiden kriminal.

Saat ini, belasan remaja yang telah diamankan berada di Mako Polres Pasaman Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Penyidik dari Unit Tipidum Sat Reskrim. Pihak kepolisian juga telah mengantongi nama-nama terduga pelaku lain berdasarkan pengakuan dari mereka yang sudah diamankan, dan akan terus melakukan penyelidikan untuk menemukan keberadaan mereka. Mengingat sebagian besar pelaku masih berstatus pelajar dan di bawah umur, proses penanganan akan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Exit mobile version