
Salingka Media – Gangguan jaringan telekomunikasi yang melumpuhkan aktivitas di Tuapejat pada Jumat malam, 28 Maret 2025, akhirnya menemukan titik terang. Pihak Telkom Mentawai, melalui pimpinannya, Emanuel Pinto, mengungkap bahwa penyebab utama gangguan tersebut adalah aksi vandalisme yang merusak sistem kabel laut di Mapadegat.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan adanya kerusakan pada kabel Fiber Optic akibat pencurian dan perusakan pintu plat besi di Beach Manhole (BMH) yang berlokasi di pantai Mapadegat,” ujar Pinto dalam keterangannya pada Sabtu (29/03).
Menurutnya, aksi tidak bertanggung jawab ini sangat merugikan masyarakat, mengingat jaringan telekomunikasi merupakan fasilitas publik yang krusial. Pada Jumat malam, tim Telkom menemukan bahwa peralatan penting milik mereka telah dirusak dan dicuri, menyebabkan putusnya koneksi internet dan telepon di wilayah Mentawai.
Jaringan Telekomunikasi Berangsur Pulih
Setelah mengetahui penyebab gangguan, tim teknis Telkom segera melakukan perbaikan. Berkat kerja cepat tim di lapangan, jaringan komunikasi akhirnya kembali normal pada tengah malam, sehingga masyarakat bisa kembali mengakses layanan telekomunikasi tanpa kendala.
“Kami sangat menyayangkan tindakan ini. Seharusnya, fasilitas umum seperti jaringan telekomunikasi dijaga bersama, bukan malah dirusak,” tambah Pinto.
Dampak Besar bagi Masyarakat dan Pelaku Usaha
Terputusnya jaringan secara tiba-tiba memberikan dampak yang cukup signifikan bagi warga Tuapejat, khususnya para pelaku usaha yang bergantung pada koneksi internet dan telepon. Salah satunya adalah Riki (52), seorang pedagang makanan yang mengaku mengalami kerugian akibat gangguan tersebut.
“Biasanya pelanggan memesan makanan lewat WhatsApp atau telepon. Tapi karena jaringan mati, saya kehilangan banyak pesanan,” ungkapnya.
Beruntung, gangguan ini tidak berlangsung lama. Saat ini, jaringan telekomunikasi di Mentawai telah kembali stabil, meski tim teknis Telkom masih terus melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi instalasi tetap aman.
Pentingnya Menjaga Fasilitas Publik
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih menghargai fasilitas publik. Kerusakan infrastruktur seperti jaringan telekomunikasi tidak hanya menghambat komunikasi, tetapi juga berpengaruh pada sektor ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur penting demi kelancaran aktivitas sehari-hari.