Indeks

Dubes Selandia Baru Kagumi Pengelolaan Sapi Perah Padang Panjang

Dubes Selandia Baru Kagumi Pengelolaan Sapi Perah Padang Panjang
Dubes Selandia Baru Kagumi Pengelolaan Sapi Perah Padang Panjang – Dok. Humas

Salingka Media – Pengelolaan sapi perah Padang Panjang yang inovatif dan terpadu sukses mencuri perhatian Duta Besar Selandia Baru, Phillip Taula. Bersama Presiden Direktur PT. Fonterra Brand Indonesia, Yauwanan Wigneswaran, Dubes Taula tak henti melontarkan pujian atas sistem pengelolaan sapi perah, Rumah Susu, dan Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Kota Padang Panjang. Keberhasilan ini menyoroti bagaimana sapi perah Padang Panjang berpotensi menjadi komoditas unggulan bertaraf internasional.

Dalam kunjungan lapangannya pada Selasa (23/6/2025), Phillip Taula mengungkapkan kekagumannya. “Semua pengelolaan di sini sungguh luar biasa. Mulai dari keterlibatan pemerintah yang saling mendukung, hingga para pekerja yang terbukti sangat andal di bidangnya,” ujar Phillip Taula. Turut mendampingi dalam kunjungan penting ini adalah Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, serta jajaran perangkat daerah lainnya.

Ini merupakan pengalaman pertama Dubes Taula menginjakkan kaki di Sumatera Barat, khususnya di Padang Panjang. Ia terkejut mendapati bahwa cuaca di kota ini tak jauh berbeda dengan Selandia Baru. Lebih jauh, Dubes Taula menyatakan kegembiraannya melihat eratnya kemitraan antara pemerintah daerah dan para peternak di Padang Panjang. “Kerja sama semacam inilah yang menjadi fondasi pembangunan sektor peternakan dan pengelolaan susu perah di suatu daerah. Padang Panjang telah menunjukkan keberhasilan yang patut diapresiasi, saya sangat senang dengan pengelolaan sapi perah Padang Panjang,” imbuhnya.

Selama kunjungan ke tiga lokasi tersebut – yaitu Koperasi Mersi dan Peternak Sapi di Ganting, Rumah Susu di Bukit Surungan, serta Rearing Unit di Komplek RPH Silaing Bawah – Dubes Phillip Taula aktif mendengarkan penjelasan dari pihak peternakan. Ia juga melontarkan berbagai pertanyaan seputar strategi pengelolaan yang selama ini diterapkan hingga mencapai tahap kesuksesan seperti sekarang. Di Rumah Susu, ia bahkan tertarik untuk mengetahui ragam olahan rasa susu yang dihasilkan, serta varian mana yang paling laris di pasaran.

“Saya sangat berharap agar kolaborasi antara Selandia Baru dan Indonesia, khususnya dengan Padang Panjang, dapat terus terjalin dengan baik dan berkembang lebih pesat di masa mendatang,” harapnya penuh optimisme. Salah satu momen menarik selama kunjungan ke Koperasi Mersi adalah ketika Dubes Phillip Taula berkesempatan menamai seekor sapi dengan nama “Mia”.

Menanggapi harapan Dubes Selandia Baru, Wakil Wali Kota Allex Saputra menjelaskan berbagai aspek terkait sentra sapi perah di Kelurahan Ganting. Ia memaparkan bagaimana sapi-sapi perah di sana dikelola dengan optimal oleh para peternak Padang Panjang. Begitu pula dengan Rumah Susu, di mana susu hasil produksi diolah dengan standar tinggi dan telah berhasil dipasarkan ke berbagai daerah.

“Kami sangat berharap kedatangan Duta Besar Selandia Baru ini dapat meningkatkan kerja sama kita, sehingga mampu membuahkan hasil maksimal bagi para peternak sapi di Padang Panjang, bahkan berpotensi merambah pasar internasional,” pungkas Allex Saputra, menandai ambisi Padang Panjang untuk lebih memajukan sektor peternakannya.

Exit mobile version