Salingka Media – Pelantikan IKTD Kota Batam periode 2024–2029 menjadi momen penting yang memperkuat solidaritas warga perantau Tanah Datar di Kepulauan Riau. Acara ini tak hanya diwarnai kemeriahan, tetapi juga kehadiran langsung dua kepala daerah yang menunjukkan dukungan nyata terhadap semangat kebersamaan di rantau.
Minggu, 18 Mei 2025, kawasan Golden Prawn 933, Bengkong, Kota Batam menjadi saksi pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Kota Batam yang berlangsung meriah dan penuh semangat kekeluargaan. Dalam suasana hangat tersebut, hadir langsung Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wali Kota Batam Amsakar Achmad untuk memberikan dukungan moral sekaligus semangat kepada para pengurus yang baru dilantik.
Kehadiran dua pemimpin daerah ini turut didampingi tokoh-tokoh penting lainnya. Terlihat Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD Batam Aweng Kurniawan, serta anggota DPRD Kota Batam seperti Rival Pribadi, Rizky Aji Perdana, Kamaruddin Muda, dan Safari Ramadhan. Selain itu, Asisten Ekobang Tanah Datar Alfian Zamra bersama jajaran pejabat kabupaten juga hadir, termasuk Kabag Prokopim, Kabag PEM, dan Kabag Umum.
Direktur Bank Nagari Sumbar Zilva Efrison serta Kacab Bank Nagari Batusangkar Austro Minra turut ambil bagian dalam perhelatan ini, bersama para Camat Sungayang dan Rambatan, para Wali Nagari, dan undangan dari berbagai elemen masyarakat perantau Tanah Datar di Batam.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme luar biasa dari masyarakat perantau. Ia mengucapkan selamat kepada Ketua Umum beserta pengurus IKTD Kota Batam yang telah resmi dilantik. “Saya merasa bangga melihat kekompakan warga Tanah Datar di Batam. Ini bukti nyata bahwa semangat ranah dan rantau tetap hidup dan kuat di sini,” ucapnya.
Tak hanya menyampaikan ucapan selamat, Eka Putra juga menitipkan harapan agar kekompakan tersebut terus terjaga. Ia menegaskan bahwa keberadaan warga Tanah Datar di Batam harus mampu memberi kontribusi positif bagi kemajuan daerah perantauan tanpa melupakan kampung halaman. “Jadilah pelaku pembangunan, bukan sekadar penonton. Tanah Datar tetap ada di hati, tetapi Batam adalah rumah yang juga harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam Amsakar Achmad menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kota yang multikultural seperti Batam. Ia mengajak IKTD Kota Batam untuk aktif berperan serta. “Mari kita maknai kehadiran kita di sini bukan sebagai pendatang, tapi sebagai bagian dari Batam. Ini rumah kita bersama,” ujarnya.
Ketua Umum IKTD Kota Batam yang baru, H. Arlon Veristo, turut menyampaikan visi ke depan usai pelantikan. Ia menyebut momen ini sebagai awal perjalanan baru bagi organisasi. “Kami targetkan dalam dua tahun ke depan IKTD memiliki masjid sendiri yang akan diberi nama Masjid Luhak Nan Tuo. Ini simbol semangat kebersamaan dan cita-cita kita bersama,” ungkap Arlon yang juga merupakan anggota DPRD Kota Batam.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, terutama kepada Bupati Tanah Datar dan jajaran yang datang langsung dari kampung halaman. “Kehadiran mereka menjadi energi tambahan bagi kami di rantau,” tuturnya dengan haru.