Salingka Media – Duka mendalam menyelimuti Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat. Dua anak dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah kolam milik warga, dalam peristiwa memilukan yang terjadi pada Sabtu pagi (3/5). Kejadian ini menarik perhatian Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, yang langsung mengunjungi rumah duka.
Korban dalam insiden ini adalah Caye Gimilang (4) dan Anggun Fayola (2), putri dari pasangan Sukron dan Marini, warga Jorong Kartini, Nagari Muaro Kiawai Hilir. Saat kejadian, sang ibu tengah memasak, sementara kedua anak bermain di sekitar rumah.
Sekira pukul 08.30 WIB, Marini mulai mencari anak-anaknya. Setelah sekitar setengah jam, tubuh keduanya ditemukan mengapung di kolam ikan yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah. Meski telah dibawa ke Puskesmas Kiawai, petugas medis menyatakan keduanya telah tiada.
Dalam kunjungannya, Bupati Yulianto menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban. Ia berharap keluarga diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan yang sangat mendalam ini.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga diberi kesabaran dan keteguhan hati,” ujar Yulianto.
Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi para orang tua terhadap aktivitas anak-anak di sekitar lingkungan rumah. “Musibah tak bisa diprediksi, namun kewaspadaan harus terus ditingkatkan,” tambahnya.
Peristiwa anak tenggelam di Pasbar ini menggugah banyak pihak dan menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak, khususnya di area yang berpotensi berbahaya seperti kolam atau sungai.
Tragedi ini menyisakan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga bagi seluruh masyarakat sekitar. Semoga kejadian serupa tak terulang kembali.