Salingka Media – Acara yang dinantikan, Khitanan Massal Nagari Ophir ke-13, akhirnya resmi dibuka. Pada Senin, 7 Juli 2025, di Masjid Raya Nurul Iman, Kecamatan Luhak Nan Duo, Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, hadir langsung untuk meresmikan kegiatan sosial yang diikuti oleh 37 anak dari berbagai jorong di Nagari Ophir ini. Agenda tahunan ini menjadi cerminan nyata kepedulian masyarakat terhadap nilai-nilai keagamaan dan kesehatan.
Khitanan massal ini merupakan inisiatif berkelanjutan dari Jemaah Wirid Yasin Masjid Raya Nurul Iman Ophir, yang selalu berkolaborasi erat dengan Panitia Khitanan Massal Nagari Ophir. Kemitraan ini memastikan setiap pelaksanaan berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para peserta serta keluarga mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yulianto menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Beliau menyoroti bahwa khitanan massal bukan hanya wujud kepedulian sesama umat Muslim, tetapi juga membawa manfaat besar dari dua aspek penting: agama dan kesehatan. “Kegiatan ini patut kita lestarikan sebagai tradisi. Khitan, selain menjadi kewajiban bagi laki-laki Muslim sebagai bagian dari syariat Islam, juga terbukti memiliki manfaat kesehatan yang signifikan,” ujar Bupati.
Beliau kemudian menjelaskan lebih lanjut. Dari sisi agama, khitan berfungsi menjaga kesucian dan menjadi syarat sahnya ibadah. Secara medis, praktik khitan membantu menghilangkan bagian tubuh yang berpotensi menjadi sarang kotoran, virus, atau bakteri berbahaya. Penjelasan ini menekankan relevansi khitan dari sudut pandang holistik, menggabungkan dimensi spiritual dan fisik.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam peresmian ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial ini. Di antara yang hadir adalah Tokoh Masyarakat Ophir Risnawanto, Camat Luhak Nan Duo Sutrisno, Wali Nagari Ophir Edi Hartono, jajaran Forkopimca, perwakilan dari Puskesmas Ophir, serta para pemuka masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran mereka menambah semangat dan validasi terhadap acara ini.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Yulianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat keimanan. Ia mendorong masjid agar tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat, melainkan juga sebagai pusat beragam aktivitas keagamaan dan sosial yang membangun. “Mari kita perkuat ukhuwah dan tingkatkan kepedulian terhadap sesama. Dengan semangat kebersamaan ini, kita berharap dapat mewujudkan Pasaman Barat sebagai daerah yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” pungkasnya. Bupati juga berharap kegiatan semacam Khitanan Massal Nagari Ophir ini dapat terus terlaksana di masa mendatang, menjangkau lebih banyak masyarakat, sehingga kesadaran akan hidup sehat dan nilai-nilai keislaman semakin tertanam kuat.