Indeks

Bupati Annisa Berduka: Kehilangan Pemimpin Teladan Nagari Kurnia Selatan

Bupati Annisa Berduka Kehilangan Pemimpin Teladan Nagari Kurnia Selatan
Bupati Annisa Berduka Kehilangan Pemimpin Teladan Nagari Kurnia Selatan – Dok. Humas

Salingka Media, Dharmasraya – Duka menyelimuti masyarakat Nagari Kurnia Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai, Dharmasraya, pada Sabtu (7/6/2025). Sosok pemimpin teladan mereka, H.M. Zainal Arifin, Wali Nagari yang dikenal bijak dan penuh pengabdian, telah berpulang. Kehilangan ini terasa mendalam, mengingat dedikasi beliau selama menjabat.

Di tengah suasana haru dan duka cita yang mendalam, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menunjukkan empati dan kepeduliannya dengan hadir langsung di rumah duka. Kehadiran Bupati Annisa ini disambut hangat oleh keluarga besar almarhum, khususnya sang istri, Hj. Tuniah. Dalam momen penuh kesedihan itu, Bupati Annisa menyampaikan belasungkawa tulus dan mendoakan agar almarhum H.M. Zainal Arifin mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Almarhum Bapak H.M. Zainal Arifin adalah sosok yang baik, seorang pemimpin yang tulus mengabdi demi kesejahteraan masyarakat. Kita semua merasakan kehilangan besar atas kepergian beliau yang telah banyak berjasa dan berkontribusi selama masa pengabdiannya sebagai Wali Nagari,” ujar Bupati Annisa kepada Hj. Tuniah dan seluruh keluarga yang ditinggalkan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas seluruh dedikasi dan kontribusi beliau yang luar biasa.”

Bupati Annisa kemudian menambahkan bahwa kehadirannya ini bukan hanya sekadar takziah, melainkan juga wujud penghargaan atas perjuangan dan pengabdian para tokoh masyarakat yang telah mendahului. Ia berharap semangat pengabdian almarhum H.M. Zainal Arifin dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi penerus di Nagari Kurnia Selatan.

Setelah menyampaikan duka cita, Bupati Annisa melanjutkan kunjungannya ke makam almarhum. Di sana, dengan khusyuk, ia memanjatkan doa, memohonkan ampunan dan rahmat bagi almarhum, serta kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. “Semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi Allah, diampuni segala dosa dan khilafnya. Untuk keluarga, terutama Ibu Hj. Tuniah, semoga diberikan kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi musibah ini,” tutur Bupati Annisa.

Kehadiran Bupati Annisa di tengah suasana duka ini menegaskan kembali bahwa kepemimpinan sejati teruji bukan hanya dalam suka, tetapi juga dalam duka. Ketika kehadiran seorang pemimpin menjadi bentuk nyata empati dan kepedulian yang mendalam, itu adalah sebuah teladan yang patut dicontoh.

Exit mobile version