Salingka Media – Kobaran api melahap habis sebuah gudang barang bekas di kawasan padat penduduk Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, pada hari Rabu, 4 Juni 2025. Peristiwa yang terjadi di pagi hari ini mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai sekitar Rp10 juta. Insiden gudang terbakar Padang ini menjadi peringatan keras akan bahaya kelalaian dalam aktivitas sehari-hari.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menerima laporan tentang gudang terbakar Padang ini sekitar pukul 09.41 WIB. Menanggapi situasi darurat ini, Kabid Ops Damkar Kota Padang, Rinaldi, segera mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran menuju lokasi. Tim pemadam tiba dengan sigap pada pukul 10.00 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar 15 menit kemudian, tepatnya pukul 10.15 WIB. Kecepatan respons ini patut diapresiasi mengingat potensi penyebaran api di area permukiman padat.
Pondok kayu berukuran sekitar 3×3 meter persegi yang berfungsi sebagai gudang barang bekas tersebut diketahui milik Afniwati (63), seorang wiraswasta. Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa penyebab kebakaran ini adalah kelalaian manusia. Seorang warga yang juga menjadi saksi mata, Arlinda Ruslan (54), memberikan keterangan bahwa api mulai membesar setelah ia membakar sampah. Hembusan angin kencang yang terjadi saat itu diduga kuat menjadi faktor pemicu api merambat dengan cepat ke pondok kayu yang berada di dekat lokasi pembakaran.
Meskipun api sempat mengancam dua bangunan lain yang berdekatan dengan gudang barang bekas yang terbakar, kesigapan petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan aset senilai kurang lebih Rp100 juta. Beruntungnya, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini. Penghuni area tersebut juga tidak ada yang mengungsi, meskipun situasi di lokasi kejadian memang cukup ramai mengingat akses jalan yang sempit di kawasan padat penduduk tersebut.
Peristiwa gudang terbakar Padang ini hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat. Penting sekali untuk selalu berhati-hati dalam melakukan pembakaran sampah, terutama di area permukiman yang padat penduduk, guna mencegah terulangnya insiden serupa yang dapat menimbulkan kerugian besar.