Salingkamedia.com, Jepang – Badan Intelijen Negara (BIN) merespon peringatan teror yang dikeluarkan pemerintah Jepang baru-baru ini. Peringatan itu menurut BIN adalah hal yang wajar.
“Adanya peringatan dari Pemerintah Jepang terkait potensi ancaman teror di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara merupakan hal yang wajar dilakukan oleh negara lain sebagai upaya untuk melindungi warga negaranya,” kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto kepada wartawan.
BIN meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dengan peringatan dari pemerintah Jepang itu. Akan tetapi BIN meminta warga untuk senantiasa waspada.
“Masyarakat diharapkan dapat menyikapi informasi tersebut secara bijak. Masyarakat tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan, namun tetap perlu untuk membangun kewaspadaan,” katanya.
Dia mengatakan bahwa aparat keamanan senantiasa siaga untuk melindungi warga sipil. Aparat keamanan RI, kata Wawan, juga melindungi warga negara asing dari ancaman terorisme.
“BIN melakukan langkah antisipatif terhadap potensi ancaman aksi terorisme di wilayah Indonesia dengan terus mengoptimalkan deteksi dini dan cegah dini, serta mengembangkan partisipasi masyarakat melalui sistem lapor cepat. BIN juga bersinergi dengan aparat keamanan lainnya seperti Polri, TNI, dan BNPT guna mencegah potensi ancaman terorisme,” tegasnya.
Pemerintah Jepang sebelumnya membuat sebuah peringatan bagi keamanan warganya di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Mereka menyebut bahwa ada kemungkinan serangan bom bunuh diri dan warga Jepang diminta menjauhi keramaian dan pusat-pusat agama.